Page 38 - Perjuangan Pondok Pesantren Lirboyo Dalam Peristiwa 10 November 1945 Terbaru
P. 38

Sekutu datang tanpa izin pemerintah Republik Indonesia yang ada

        di  Surabaya,  tetapi  langsung  berhubungan  dengan  penguasa  Jepang


        dengan  alasan  untuk  tugas  sosial  yang  akan  mengurusi  tawanan-


        tawanan  orang  Belanda  dan  orang  asing  lainnya.  Selain  itu,  mereka


        ditempatkan  di  Hotel  Oranye.  Sifat  provokatif  orang-orang  Belanda

        tersebut semakin menjadi pada 19 September 1945 ketika orang Indo-


        Belanda bernama Ploegman telah berani mengibarkan bendera merah


        putih biru di atas Hotel Oranye yang mereka tempati.

               Residen Soedirman sudah memerintahkan agar bendera tersebut


        segera  diturunkan  namun  tidak  dilaksanakan  perintah  tersebut.


        Akhirnya terjadi perkelahian antar pemuda dan orang Belanda. Salah


        seorang pemuda yaitu Kusno Wibowo berhasil naik ke atas hotel dan

        berhasil merobek warna biru sehingga berkibar kembali bendera merah


        putih. Pada 19 September 1945 di Jakarta pun terjadi insiden yang tak


        kalah  pentingnya,  saat  itu  pemuda  Jakarta  berkumpul  di  lapangan

        Ikada  guna  mendengarkan  pidato  Soekarno.  Dua  peristiwa  tersebut


        telah  menjadi  penyulut  api  revolusi  bagi  pemuda  Indonesia  yang


        mempersiapkan  untuk  mempertahankan  kemerdekaan  Indonesia


        (Achmad, 1980: 12-16).
   33   34   35   36   37   38   39   40   41   42   43