Page 33 - Perjuangan Pondok Pesantren Lirboyo Dalam Peristiwa 10 November 1945 Terbaru
P. 33
Pemerintah Republik Indonesia menanyakan perihal tersebut
kepada Mallaby. Mallaby mengaku tidak mengetahui perihal pamflet
tersebut, tetapi ia berpendirian bahwa sekalipun sudah ada perjanjian
dengan pemerintah RI, ia akan melaksanakan tindakan sesuai dengan
isi pamflet tersebut. Sikap ini menghilangkan kepercayaan pemerintah
RI terhadapnya. Pemerintah memerintahkan kepada pemuda untuk
siaga menghadapi segala kemungkinan. Pihak Inggris mulai menyita
kendaraan-kendaraan yang lewat (Poesponegoro, & Notosusanto,
2011:188).
Sementara itu, beberapa tempat masih terjadi pertempuran,
sekalipun telah diumumkan gencatan senjata. Oleh karena itu, para
anggota Kontak Biro Dari kedua belah pihak mendatangi tempat-
tempat tersebut dengan maksud menghentikan pertempuran setempat-
tempat itu. Pada tanggal 30 Oktober 1945, seluruh anggota Kontak Biro
pergi bersama-sama menuju beberapa tempat. Tempat yang terakhir
adalah Gedung Bank Internatio di Jembatan Merah. Gedung ini masih
diduduki oleh pasukan Inggris, dan pemuda-pemuda yang
mengepungnya. Setibanya di tempat ini terjadi peristiwa. Pemuda-
pemuda menuntut agar pasukan Mallaby menyerah.