Page 29 - Perjuangan Pondok Pesantren Lirboyo Dalam Peristiwa 10 November 1945 Terbaru
P. 29
Hal-hal yang dilakukan tidak hanya sebuah perundingan saja
tetapi juga peperangan. Peperangan ini dilakukan oleh semua kalangan
yang menolak adanya penjajahan tidak hanya terbatas pada tugas dari
TNI atau petugas keamanan Negara saja tetapi semua masyarakat
Indonesia terlibat dalam peperangan ini. Peperangan ini juga
berlangsung cukup lama yang dilakukan sebelum dan sesudah adanya
kemerdekaan. Pada mulanya berita kemerdekaan tanggal 17 Agustus
1945 di Surabaya tidak dapat diketahui secara luas dan menyeluruh
oleh rakyat. Namun tidak membutuhkan waktu lama untuk
menyebarkannya karena radio-radio daerah termasuk Surabaya sudah
mulai menyiarkan berita tentang Kemerdekaan. Rakyat diperkotaan
melihat tentara Jepang dengan berwajah pucat pasi yang berarti
bahwa mereka telah sadar dengan kekalahannya (Dwiatmika, 2018:43).
Namun Jepang tidak semudah itu untuk menyerah, mereka tidak
hentinya untuk menolak Kemerdekaan Indonesia. Ketika pemuda
Surabaya dilanda demam mempertahankan Kemerdekaan Republik
Indonesia, ramai perbincangan dengan datangnya orang Belanda dan
Inggris dari rombongan Palang Merah Jakarta ke Surabaya pada
pertengahan September 1945.