Page 6 - Sholawat Jawa
P. 6
Yaitu utnuk menyempurnakan semua yang bersifat badan
(jasad).
e) Pendhak pisan (1 tahun)
Yaitu untuk menyempurnakan kulit, daging da nisi perutnya.
f) Pendhak pindho (2 tahun)
Yaitu untuk menyempurnakan semua kulit, darah dan
semacamnya yang tinggal hanyalah tulangnya saja.
g) Nyewu (1000 hari)
Yaitu untuk menyempurnakan semua rasa dan bau hingga
sudah lenyap.
2) Ingkung
(Harimas Jati Wikananta, Skripsi Antropologi UGM, hlm. 51)
Berkaitan dengan makna ingkung secara umum, dapat dipahami
sebagai representasi kesadaran manusia terhadap kekuatan di luar
dirinya. Makna lain menunjukkan bahwa ingkung merupakan bentuk
materialisasi kisah Nabi melalui brambang, salam, dan uyah yang mewakili
iman, tauhid, dan makrifat. Kedua makna tentang ingkung di atas memiliki
kesamaan, yaitu sebagai bentuk penyerahan diri manusia terhadap
kekuatan yang ada di luar yang dianggap mempengaruhi kehidupan
masyarakat, dan sebagai bentuk hubungan manusia dengan kekuatan itu.
3) Teks Shalawat Syaduk Ini
(Wawancara Sugimin, 65 tahun, Modin dusun Ngentak)
Sudah dijelaskan sebelumnya bahwa Shalawat Syaduk Ini
menggunakan bahasa Arab dan Jawa. Selain itu terdapat keunikan dalam
Shalawat Syaduk Ini yaitu melodi yang digunakan dalam bershalawat
menggunakan melodi dengan sistem pelarasan Jawa (Slendro dan Pelog).