Page 69 - E-Book Perubahan Iklim dengan Pendekatan Culturally Responsive Teaching (CRT)
P. 69
Pada tahun 1990 dan 1992, IPCC menyatakan bahwa penggandaan jumlah
gas rumah kaca di atmosfer membawa dampak yang serius terhadap
berbagai aspek kehidupan manusia. Selain itu, IPCC menyimpulkan bahwa,
emisi gas yang dihasilkan dari aktivitas manusia juga menjadi
penyumbang gas rumah kaca di atmosfer dan menyebabkan atmosfer
semakin panas. IPCC memperkirakan penggandaan emisi gas rumah kaca
menyebabkan pemanasan global sebesar 1,5-4,5°C.
Sebagai bentuk tanggapan terjadap IPCC, majelis umum PBB membentuk
badan negosiasi antar pemerintah, yaitu Intergovermental Negotiating
Commitee (INC) untuk merundingkan sebuah konferensi mengenai perubahan
iklim. Laporan dari IPCC pada tahun 2007 secara garis besar terdiri atas tiga hal
sebagai berikut.
1. Laporan Kelompok Kerja I (Februari 2007), menekankan bahwa manusia
adalah penyebab utama peningkatan gas rumah kaca di lapisan udara
2. Laporan Kelompok Kerja II (awal April 2007) mengenai dampak dan
adaptasi perubahan iklim, membeberkan perkiraan ancaman bencana di
berbagai negara apabila tidak dilakukan upaya mengurangi kegiatan yang
menyebabkan pemanasan global
3. Laporan Kelompok Kerja III (Mei 2007), menganalisis proses pengurangan
emisi karbon yang sudah dan harus dilakukan serta strategi adaptasi untuk
bertahan terhadap dampak perubahan iklim
4. Konferensi Pemanasan Global Dunia Tahun 1979
Konferensi pemanasan global tahun 1979 dilaksanakan di Geneva. Pada
konfrensi ini, perubahan iklim dinyatakan sebagai permasalahan global yang
mendesak dan diperlukannya deklarasi untuk mengundang pemerintahan
seluruh dunia untuk melakukan antisipasi. Tindak lanjut yang diberikan berupa
pembentukan World Climate Programme di bawah arahan World Meteorological
Organization (WMO), International Council of Scientific Unions (ICSU), dan United
Nations Environment Programme (UNEP) serta diikuti penyelenggaraan
Intergovermental Panel on Climate Change (IPCC).
Konferensi ini sebagai bentuk kerja sama global guna mengekspor
kemungkinan yang dihasilkan oleh pemanasan global dan membawa
pengetahuan baru sebagai isu penting dalam perencanaan terhadap
kelangsungan umat manusia di masa yang akan datang.
61