Page 50 - One Day Khatam Qur'an
P. 50
memberikan banyak hal positif bagi diri kami, baik secara pribadi maupun
dalam konteks pekerjaan. Yang paling terasa adalah bagaimana kegiatan
ini menghadirkan ketenangan dalam bekerja dan menjaga keistiqamahan
kami dalam membaca Al-Qur’an. Dalam kesibukan dan tantangan peker-
jaan sehari-hari, kegiatan ini menjadi semacam oase yang menyejukkan
jiwa.
Saya masih ingat, sekitar bulan Maret 2025, saat Bapak General Manag-
er pertama kali memberikan pengarahan tentang kegiatan ini. Dalam pre-
sentasinya, beliau mengutip sebuah hadis riwayat Bukhari dan Muslim yang
berbunyi: “Bacalah Al-Qur’an, karena sesungguhnya Al-Qur’an akan datang
pada hari kiamat sebagai pemberi syafaat bagi para pembacanya.” Kutipan
hadis ini begitu membekas dan menjadi pemantik semangat bagi kami untuk
menjadikan Al-Qur’an sebagai bagian penting dalam keseharian, tidak hanya
dibaca tapi juga direnungkan maknanya.
Setiap sesi ODKQ juga selalu diwarnai dengan berbagai insight dari Ba-
pak GM setelah pembacaan Al-Qur’an selesai. Tidak sedikit pula rekan-rekan
yang berbagi tausiyah singkat, kutipan ayat, hadis, hingga refleksi kehidupan.
Semua itu sangat inspiratif. Menjadi momen untuk merefresh kembali arah
hidup, meninjau cara kita beramal, cara kita berilmu, dan cara kita menjalani
ibadah. Bahkan sering kali kegiatan ini membuat saya merenung: sudah se-
jauh mana saya memaknai setiap ayat yang saya baca? Apakah saya sudah
cukup mengambil pelajaran darinya?
Yang paling menyentuh adalah ketika doa khatmil Qur’an dipanjatkan
bersama. Dalam keheningan dan kekhusyukan, hati terasa terikat kembali
dengan niat-niat kebaikan yang sempat terlupa. Momen ini menjadi penguat
spiritual dan peneguh langkah kita dalam menjalani tugas di PLN dengan hati
yang lebih bersih dan tenang.
Menurut saya, kegiatan seperti ini sangat layak untuk terus dilanjutkan
dan bahkan ditingkatkan. Karena bukan hanya berdampak pada aspek spir-
itual individu, tetapi juga menciptakan suasana kerja yang lebih harmonis,
lebih tenang, dan lebih bermakna.
Semoga ke depan, semakin banyak pegawai yang tergerak untuk ikut ser-
ta. Karena dengan membaca dan mencintai Al-Qur’an, kita sedang memba-
ngun fondasi ketenangan jiwa, baik untuk kehidupan dunia, maupun bekal
36

