Page 28 - E-MODUL PEMBELAJARAN TERMOKIMIA BERBASIS PBL
P. 28

TUJUAN PEMBELAJARAN

                 Setelah mempelajari kegiatan pembelajaran pertemuan 2 ini, peserta didik diharapkan mampu:

                  1. Menganalisis  jenis-jenis  reaksi  perubahan  entalpi  standar  berdasarkan  fenomena  dengan
                    tepat

                  2. Menyajikan data hasil analisis berdasarkan fenomena yang disajikan dengan tepat



                                                 MENGINGAT YANG LALU


                   1. Masih ingatkah kalian dengan materi persamaan reaksi?

                    2. Masih ingatkah dengan koefisien dan indeks dalam persamaan kimia?


                                                         s
                                                                      Contoh Persamaan reaksi:


                         Contoh Persamaan reaksi:              Fe    +    2HCl     →    FeCl2    +    H2

                       4Al + 3O2     → 2Al2O3


                       Fe + 2HCl     → FeCl2 + H2                    Koefisien                   Indeks
                       2NH3          → N2 +3H2
                                                                                        Indeks
                                                           Koefisien
                           Reaktan             Produk

                                                           *Koefisien 1 tidak usah ditulis dalam reaksi





                                                    URAIAN MATERI

                  A. Persamaan Termokimia
                         Persamaan termokimia adalah persamaan reaksi yang menyatakan jumlah mol dan

                     keadaan fisik masing-masing zat (pereaksi maupun hasil reaksi) serta perubahan entalpi

                     (∆H)  untuk  reaksi  yang  bersangkutan.  Hal  yang  harus  diperhatikan  bahwa  penulisan
                     koefisien  dan  fase  zat  dalam  persamaan  termokimia  akan  memengaruhi  perubahan

                     entalpinya (∆H) Jika persamaan kimia arahnya dibalikkan, nilai ∆H akan berubah tanda.

                        Jumlah mol zat yang terlibat dalam reaksi sama dengan koefisien reaksinya



                                         2C (s) + H2(g) → C2H2 (g)   ∆H = + 227 Kj

                        Artinya : reaksi pembentukan 1 mol C2H2 dari unsur kabon dan unsur hidrogen
                        menyerap/membutuhkan kalor sebesar 227 kJ




                                                           19
   23   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33