Page 29 - MODUL TERMOKIMIA (FASE F) BERBASIS PBL
P. 29

B. Perubahan Entalpi Standar
                         Harga perubahan entalpi (∆H) reaksi  dipengaruhi oleh kondisi (suhu dan tekanan)

                     pengukuran. Oleh karena itu perlu mencantumkan suhu dan tekanan pengukuran untuk
                     setiap  data  termokimia.  Perubahan  entalpi  (∆H)  yang  diukur  pada  temperatur  25°C

                     (298K) dan tekanan 1 atm disepakati sebagai perubahan entalpi standar yang dinyatakan
                     dengan simbol ∆H atau ∆H298. Berikut ini beberapa jenis perubahan entalpi standar.

                                                                    o
                      1. Perubahan entalpi pembentukan standar (∆H f = standard enthalpy of formation)
                               Perubahan entalpi pembentukan standar adalah perubahan entalpi (kalor) yang
                         terjadi  pada  pembentukan  1  mol  senyawa  dari  unsur-unsurnya  yang  paling  stabil

                         pada kondisi standar.


                                     ……   +   ……    →          …….         ∆H = ….. kJ

                         *Reaksi harus dalam keadaan setara
                         Contoh :

                                                                     ½ N2(g) + O2(g) →

                         a) N2(g) + O2(g)  → NO2(g)     Disetarakan                   NO2(g)

                                                                           3C(g) + 4H2(g) + ½O2(g) →
                         b) C(g) + H2(g) + O2(g) → C3H8O(g)     Disetarakan                          C3H8O(g)


                                                                  o
                      2. Perubahan entalpi penguraian standar (∆H d = standard enthalpy of decomposition)
                               Perubahan  entalpi  penguraian  standar  adalah  perubahan  entalpi  (kalor)  yang
                         terjadi pada penguraian 1 mol senyawa  menjadi unsur-unsurnya yang paling stabil

                         pada kondisi standar.


                                      …….        →    ……..   +   ……..       ∆H = ….. kJ

                         *Reaksi harus dalam keadaan setara.
                         Contoh:

                                                                             → 2C(g) + 2H2(g)
                         a)  C2H4(g) → C(g) + H2(g)              C2H4(g)
                                                     Disetarakan

                                                                             → ½ N2(g) + 3/2 H2(g)
                         b) NH3(g) → N2(g) + H2(g)    Disetarakan      NH3(g)




                  B. Perubahan Entalpi Standar

                         Harga perubahan entalpi (∆H) reaksi dipengaruhi oleh kondisi (suhu dan tekanan)

                     pengukuran. Oleh karena itu perlu mencantumkan suhu dan tekanan pengukuran untuk

                     setiap  data  termokimia.  Perubahan  entalpi  (∆H)  yang  diukur  pada  temperatur  25°C

                     (298K) dan tekanan 1 atm disepakati sebagai perubahan entalpi standar yang dinyatakan
                                                           20

                     dengan simbol ∆H atau ∆H298. Berikut ini beberapa jenis perubahan entalpi standar.

                                                                    o
                      3. Perubahan entalpi pembentukan standar (∆H f = standard enthalpy of formation)
   24   25   26   27   28   29   30   31   32   33   34