Page 79 - Modul Elektronik Bioetika
P. 79
IV
KLONING DAN GMO
Tujuan Pembelajaran
Mahasiswa dapat menganalisis kasus kloning dan GMO dan mengaitkan
dengan kajian Bioetika
Pengantar
A. Kloning
Materi
Kloning dalam biologi digunakan untuk menggambarkan
proses di mana salinan identik secara genetik dibuat, dan relevan
dalam sejumlah proses alam dan laboratorium yang berbeda.
Dalam perdebatan masyarakat, fenomena kloning reproduktif
paling menarik perhatian setelah kasus pertama kloning mamalia
yang menciptakan embrio berdasarkan sel tubuh dan sel telur,
domba Dolly pada tahun 1996. Dolly adalah mamalia pertama
yang dikloning dari sel somatik dewasa, menggunakan proses
transfer nukleus.
Sisa-sisa taksidermi domba
Dolly (Murayama, 2020).
Serangkaian deklarasi seperti, Organisasi Pendidikan, Ilmu
Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa
pada tahun 1997 dan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) pada
tahun 1999 yang menandakan perlunya kehati-hatian atau
bahkan larangan mengenai kegiatan terkait dengan kloning
reproduksi. Dalam pernyataan dari Dewan Eropa, kekhawatiran
tersebut mengarah pada resolusi bahwa: “Setiap intervensi yang
berusaha menciptakan manusia yang secara genetik identik
dengan manusia lain, baik hidup atau mati, dilarang”
70