Page 81 - Modul Elektronik Bioetika
P. 81
IV. KLONING DAN GMO
B. GMO
Materi
(Genetically Modified Organism (GMO)- Bakteri, tumbuhan, dan hewan.
Sumber: https://thebiologynotes.com/genetically-modified-organism/, 2022)
Genetically modified organism (GMO) merupakan organisme yang gen-
gennya telah diubah dengan menggunakan teknik rekayasa genetika. Dua
dekade terakhir telah menyaksikan munculnya tanaman komersial yang
telah dimodifikasi secara genetik untuk peningkatan kesesuaian dalam
budidaya ekstensif. Saat ini, sejumlah besar penelitian sedang dilakukan
untuk menghasilkan hewan yang dimodifikasi secara genetik (GM) yang juga
dapat menghasilkan perbaikan dalam pemuliaan hewan, genetika dan
reproduksi.
Selama 30 tahun terakhir, perkembangan bioteknologi telah
memungkinkan para ilmuwan untuk mengubah susunan genetik bakteri,
tumbuhan, dan hewan. Awalnya, modifikasi ini telah melayani tujuan
penelitian dasar (studi tentang fungsi gen dan mekanisme genetik), tetapi
teknik ini dengan cepat menjadi alat yang menjanjikan dari sudut pandang
pertanian karena memungkinkan penambahan sifat baru pada organisme
yang dapat meningkatkan kesesuaiannya untuk digunakan dalam budidaya
tunggal yang ekstensif (misalnya hewan dengan kelangsungan hidup
neonatal yang lebih baik, atau tanaman dengan resistensi herbisida dan
toleransi serangga).
Terakhir, hewan juga telah dimodifikasi untuk meningkatkan, atau lebih
tepatnya, menambahkan kualitas 'estetika'. Dengan demikian, tiga kategori
dapat didefinisikan: hewan GM untuk konsumsi manusia, sebagai bioreaktor
medis, dan sebagai hewan pendamping. Unit Biologi Molekuler dan Genomik
Pusat Penelitian Gabungan Uni Eropa (UE), bertanggung jawab atas penilaian
ilmiah dan validasi metode deteksi, identifikasi dan kuantifikasi untuk
transgenik (tanaman, hewan, dan bakteri) dalam makanan dan pakan, dan
dengan demikian terutama memperhatikan dengan kategori pertama.
72