Page 8 - TUGAS FLIP PDF_JOSUA JONATAN PURBA_4212111011
P. 8
pengamatan, dan kemudian dicari nilai pengamatan yang mempunyai frekuensi observasi
paling banyak (nilai data yang paling sering muncul).
Modus dapat dihitung dengan dua cara, yaitu modus untuk data tunggal dan modus
untuk data kelompok.
1.2.1 Modus Data Tunggal
Modus data tunggal adalah angka yang paling sering muncul dalam
sekumpulan angka. Sehingga modus ini bisa membantu mengidentifikasi kemunculan
yang paling umum atau sering dari suatu karakteristik. Dimungkinkan untuk memiliki
dua mode (bimodal), tiga mode (trimodal) atau lebih mode dalam set atau kumpulan
angka yang lebih besar.
Rumus Modus Data Tunggal :
Pada dasarnya, kita dapat mengetahui modus dari suatu kelompok data dengan
melihat nilai yang paling sering muncul atau bisa dikatakan nilai yang populer
(menjadi mode) dalam sekelompok data.
• Jika terdapat dua modus dalam suatu kumpulan data, maka kumpulan tersebut
disebut bimodal
• Misalnya, modus dari Himpunan A = {2,2,2,3,4,4,5,5,5} adalah 2 dan 5, karena
baik 2 dan 5 diulangi tiga kali dalam himpunan yang diberikan.
• Jika ada tiga modus dalam suatu kumpulan data, maka set tersebut disebut
trimodal. Misalnya, modus dari Himpunan A = {2,2,2,3,4,4,5,5,5,7,8,8,8} adalah
2, 5 dan 8
• Jika ada empat modus atau lebih dalam suatu kumpulan data, maka kumpulan
tersebut disebut multimodal.
• Jika dalam suatu kelompok data tidak ditemukan satu pun nilai data yang paling
sering muncul, maka kelompok data tersebut dianggap tidak memiliki modus.
Secara matematis, modus biasanya dilambangkan dengan Mo.
5