Page 76 - Modul_Menulis Cerita Bermuatan Kearifan Lokal Sasambo (Ria Saputri) Fix_Neat
P. 76

PERTEMUAN KEEMPAT

   Kegiatan 1          30 Menit




        Ayo Membaca




              Sementara itu, penokohan adalah proses penciptaan dan pengembangan tokoh                                                                                                                                              4. Latar
        dalam cerita. Penokohan bisa dilakukan secara langsung, di mana penulis secara                                                                                                                                                       Latar tempat dan waktu memberikan konteks terhadap cerita. Konsistensi latar mendukung
        eksplisit  menjelaskan  karakteristik  tokoh,  atau  secara  tidak  langsung,  di  mana                                                                                                                                     keterpaduan keseluruhan cerita. Sebagai contoh, jika cerita berlatar kampung kecil, maka detail-
        karakteristik  tokoh  diungkapkan  melalui  tindakan,  dialog,  dan  interaksi  mereka                                                                                                                                      detail kehidupan sehari-hari dan budaya pada masa tersebut harus tercermin dengan baik dalam

        dengan tokoh lain.                                                                                                                                                                                                          cerita.
        3. Alur                                                                                                                                                                                                                             Latar dalam sebuah cerita merujuk pada tempat, waktu, dan suasana di mana cerita tersebut
                 Alur  adalah  urutan  peristiwa  dalam  cerita.  Keterpaduan  alur  menciptakan                                                                                                                                    berlangsung.  Latar  memberikan  konteks  dan  memberikan  gambaran  kepada  pembaca  tentang

        kelogisan dan daya tarik bagi pembaca. Setiap peristiwa seharusnya mengarah pada                                                                                                                                            tempat dan waktu di mana cerita berlangsung.
        puncak  konflik  atau  penyelesaian  cerita.  Hubungan  antara  satu  kejadian  dengan                                                                                                                                       a.                     Latar Tempat
                                                                                                                                                                                                                                                    Latar tempat mengacu pada lokasi fisik di mana cerita berlangsung. Ini bisa
        kejadian berikutnya harus terasa alami dan disesuaikan dengan tema cerita. Untuk
                                                                                                                                                                                                                                      berupa kota, desa, bangunan, atau lingkungan alam.
        menghasilkan cerpen yang kokoh dan menarik, struktur cerpen dapat ditulis dengan                                                                                                                                            b.                     Latar Waktu
        tahapan sebagai berikut.                                                                                                                                                                                                              Latar waktu mengacu pada waktu di mana cerita berlangsung. Ini bisa berupa masa
                                                                                                                                                                                                                                      lalu, masa sekarang, atau masa depan. Latar waktu dapat mempengaruhi konteks sejarah,
        a. Pengenalan Cerita                                                                                                                                                                                                          budaya, dan peristiwa yang terjadi dalam cerita.
                                                                                                                                                                                                                                    c.                     Latar Suasana
           Pada tahap ini, penulis memperkenalkan pembaca pada dunia cerita. Ini mencakup
                                                                                                                                                                                                                                               Latar suasana mengacu pada suasana atau atmosfer emosional yang tercipta dalam
           pengenalan tokoh-tokoh utama, pengaturan latar tempat dan waktu, serta suasana                                                                                                                                             cerita. Ini mencakup suasana yang dihasilkan oleh elemen-elemen seperti cuaca, pencahayaan,
           umum cerita. Pengenalan ini membantu pembaca untuk memahami konteks cerita.                                                                                                                                                musik, dan deskripsi lingkungan. Latar suasana dapat membantu menciptakan suasana cerita
                                                                                                                                                                                                                                      yang misterius, menegangkan, romantis, atau sebaliknya.
        b. Pemunculan Konflik
                                                                                                                                                                                                                                    5. Amanat
           Konflik adalah elemen pendorong cerita yang membuatnya menarik. Pada tahap
                                                                                                                                                                                                                                                Amanat  adalah  pesan  atau  nilai-nilai  yang  ingin  disampaikan  oleh  penulis  kepada
           ini,  konflik  utama  diperkenalkan,  menciptakan  ketegangan  dan  menetapkan
                                                                                                                                                                                                                                    pembaca. Keterpaduan amanat terlihat dari bagaimana elemen-elemen cerpen mendukung atau
           panggung untuk perkembangan cerita. Pembaca mulai tertarik untuk mengetahui
                                                                                                                                                                                                                                    mencerminkan  pesan  yang  ingin  disampaikan.  Misalnya,  jika  amanat  cerita  adalah  tentang
           bagaimana tokoh-tokoh akan menghadapi konflik tersebut.
                                                                                                                                                                                                                                    pentingnya kejujuran, setiap tokoh sebaiknya mengalami konsekuensi atau pembelajaran terkait
        c. Komplikasi
                                                                                                                                                                                                                                    kejujuran.
           Tahap  ini  melibatkan  peningkatan  intensitas  konflik  dan  munculnya  berbagai
                                                                                                                                                                                                                                    1.                     Sudut Pandang
           kejadian atau kendala tambahan. Komplikasi menambah permasalahan cerita dan
                                                                                                                                                                                                                                           Sudut pandang dalam sebuah cerita merujuk pada perspektif atau cara pandang dari mana
           meningkatkan  ketegangan.  Pembaca  menjadi  semakin  terlibat  dalam                                                                                                                                                    cerita tersebut diceritakan. Sudut pandang mengacu pada siapa yang menceritakan cerita dan
           perkembangan cerita dan mencari jawaban terhadap konflik yang muncul.                                                                                                                                                     bagaimana informasi disampaikan kepada pembaca. Terdapat tiga jenis sudut pandang yang
                                                                                                                                                                                                                                    umum digunakan dalam cerpen, yaitu:




     70
   71   72   73   74   75   76   77   78   79   80   81