Page 89 - Modul_Menulis Cerita Bermuatan Kearifan Lokal Sasambo (Ria Saputri) Fix_Neat
P. 89
PERTEMUAN PERTAMA PERTEMUAN KELIMA
Kegiatan 1 30 Menit Kegiatan 1 30 Menit
Ayo Membaca
Kamu telah melalui kegiatan menebak kesalahan pemkaian EYD dalam penggalan cerita Gara-
Kamu telah melalui kegiatan menebak kesalahan pemakaian EYD dalam penggalan
gara Senam Sasambo. Namun, kamu juga perlu mengetahui bahwa dalam menulis cerpen, aspek
cerita Gara-gara Senam Sasambo. Namun, kamu juga perlu mengetahui bahwa
bahasa yang perlu diperhatikan selain EYD adalah bentuk bahasa yang ajeg dan ragam bahasa
dalam menulis cerpen, aspek bahasa yang perlu diperhatikan selain EYD adalah
cerpen. Pemakaian EYD, bahasa yang ajeg dan ragam bahasa cerpen akan dijelaskan sebagai
bentuk bahasa yang ajeg dan ragam bahasa cerpen. Pemakaian EYD, bahasa yang
berikut.
ajeg dan ragam bahasa cerpen akan dijelaskan sebagai berikut.
1. Ejaan yang Disempurnakan (EYD)
1. Ejaan yang Disempurnakan (EYD)
EYD, atau Ejaan Yang Disempurnakan, adalah pedoman ejaan bahasa Indonesia yang telah
EYD atau Ejaan Yang Disempurnakan adalah pedoman ejaan bahasa Indonesia
ditetapkan oleh Pusat Bahasa. Dalam penulisan cerpen, penggunaan EYD sangat penting untuk
yang telah ditetapkan oleh Pusat Bahasa. Dalam penulisan cerpen, penggunaan
memastikan konsistensi dan kejelasan dalam penyampaian cerita. Berikut adalah beberapa
EYD sangat penting untuk memastikan konsistensi dan kejelasan dalam
pedoman pemakaian EYD dalam penulisan cerpen:
penyampaian cerita. Berikut adalah beberapa pedoman pemakaian EYD dalam
a. Pemakaian Huruf Kapital
penulisan cerpen:
1) Gunakan huruf kapital untuk huruf pertama di awal kalimat.
a. Pemakaian Huruf Kapital
2) Gunakan huruf kapital untuk kata ganti orang pertama (saya, kami) dan nama diri (seperti
1) Gunakan huruf kapital untuk huruf pertama di awal kalimat.
nama karakter).
2) Gunakan huruf kapital untuk kata ganti orang pertama (saya, kami) dan nama
3) Huruf kapital juga digunakan untuk nama tempat, nama geografi, dan sejenisnya.
diri (seperti nama karakter). Ayo Membaca
b. Pemakaian Tanda Baca
3) Huruf kapital juga digunakan untuk nama tempat, nama geografi, dan
1) Gunakan tanda baca dengan benar untuk memisahkan kalimat dan frasa.
sejenisnya.
2) Gunakan tanda baca koma, titik, tanda seru, dan tanda tanya sesuai dengan aturan EYD. Teks
b. Pemakaian Tanda Baca
3) Perhatikan penggunaan tanda petik untuk menandai percakapan atau kutipan.
1) Gunakan tanda baca dengan benar untuk memisahkan kalimat dan frasa.
c. Pemakaian Ejaan dan Kata Baku
2) Gunakan tanda baca koma, titik, tanda seru, dan tanda tanya sesuai dengan
1) Pastikan kata-kata yang digunakan sudah sesuai dengan ejaan yang benar dan kata baku.
aturan EYD.
Hindari penggunaan kata yang tidak baku atau ejaan yang keliru.
3) Perhatikan penggunaan tanda petik untuk menandai percakapan atau
2) Perhatikan penggunaan kata depan, kata sambung, dan kata hubung dengan tepat.
kutipan.
d. Pemakaian Nomina dan Verba
c. Pemakaian Ejaan dan Kata Baku
1) Gunakan nomina (kata benda) dan verba (kata kerja) dengan tepat.
1) Pastikan kata-kata yang digunakan sudah sesuai dengan ejaan yang benar
2) Perhatikan kaidah penggunaan kata benda dan kata kerja dalam kalimat.
dan kata baku. Hindari penggunaan kata yang tidak baku atau ejaan yang
e. Pemakaian Angka
keliru.
1) Tulis angka dengan benar sesuai aturan EYD, terutama dalam penggambaran jumlah atau
ukuran tertentu.
2) Gunakan angka arab, kecuali untuk tahun yang bisa ditulis dengan angka romawi.
83 f. Pemakaian Huruf Tebal atau Miring
Gunakan huruf tebal atau miring untuk menekankan kata atau frasa tertentu, tetapi jangan
berlebihan.
g. Pemakaian Gaya Bahasa
1) Hindari penggunaan bahasa kasar atau kata-kata yang mungkin dianggap tidak sesuai.
2) Sesuaikan gaya bahasa dengan tema dan suasana cerita.
h. Konsistensi Penulisan
1) Pastikan konsistensi dalam penulisan sepanjang cerita.
2) Perhatikan penggunaan istilah, ejaan, dan gaya bahasa agar cerita terlihat bersatu.