Page 91 - Modul_Menulis Cerita Bermuatan Kearifan Lokal Sasambo (Ria Saputri) Fix_Neat
P. 91
PERTEMUAN KELIMA
Kegiatan 1 30 Menit
Ayo Membaca
a. Konsistensi Gaya Bahasa c. Pemilihan Kata-kata yang Tepat
1) Pastikan gaya bahasa yang digunakan konsisten sepanjang cerita. 1) Pilih kata-kata yang sesuai dengan karakter, suasana, dan tema cerita.
2) Hindari perubahan gaya yang drastis, kecuali jika itu disengaja untuk 2) Perhatikan konteks dan pilih kata-kata yang dapat menggambarkan dengan baik gambaran
mencapai efek tertentu. yang ingin disampaikan.
b. Ketepatan Kata d. Kelancaran dan Aliran Kalimat
1) Pilih kata-kata dengan hati-hati untuk memastikan mereka tepat dalam 1) Pastikan kalimat dalam cerpen memiliki kelancaran dan aliran yang baik.
konteks cerita. 2) Hindari kalimat yang terlalu rumit atau membingungkan pembaca.
2) Hindari penggunaan kata-kata yang tidak perlu atau terlalu rumit jika tidak e. Penggunaan Dialog yang Natural
diperlukan. 1) Jika cerita melibatkan dialog, pastikan dialog tersebut terdengar alami dan sesuai dengan
c. Pemilihan Kata-kata yang Tepat karakter yang berbicara.
1) Pilih kata-kata yang sesuai dengan karakter, suasana, dan tema cerita. 2) Hindari penggunaan dialog yang terlalu formal atau terlalu informal jika tidak sesuai
2) Perhatikan konteks dan pilih kata-kata yang dapat menggambarkan dengan dengan suasana cerita.
baik gambaran yang ingin disampaikan. f. Padanan Kata yang Tepat
d. Kelancaran dan Aliran Kalimat 1) Pilih padanan kata yang tepat untuk menghindari ambigu atau kebingungan pembaca.
1) Pastikan kalimat dalam cerpen memiliki kelancaran dan aliran yang baik. 2) Pastikan kata-kata yang digunakan memiliki makna yang sesuai dengan maksud penulis.
2) Hindari kalimat yang terlalu rumit atau membingungkan pembaca. g. Perhatikan Tata Bahasa dan Ejaan
1) Pastikan tata bahasa dan ejaan cerita Anda benar.
e. Penggunaan Dialog yang Natural
1) Jika cerita melibatkan dialog, pastikan dialog tersebut terdengar alami dan
sesuai dengan karakter yang berbicara.
2) Hindari penggunaan dialog yang terlalu formal atau terlalu informal jika tidak
sesuai dengan suasana cerita.
f. Padanan Kata yang Tepat
3. Ragam Bahasa
1) Pilih padanan kata yang tepat untuk menghindari ambigu atau kebingungan
Ragam bahasa dalam cerpen mencakup berbagai gaya dan varian bahasa yang digunakan untuk
pembaca.
menciptakan efek tertentu atau mencerminkan karakteristik tertentu dalam cerita. Beberapa
2) Pastikan kata-kata yang digunakan memiliki makna yang sesuai dengan
ragam bahasa yang umumnya ditemukan dalam cerpen melibatkan pilihan kata, struktur kalimat,
maksud penulis.
dan gaya penulisan. Berikut beberapa ragam bahasa yang sering digunakan.
a. Bahasa Formal
Bahasa formal digunakan untuk situasi-situasi resmi, dialog antar tokoh yang menghormati,
atau untuk menggambarkan kejadian-kejadian penting dalam cerita.
85 b. Bahasa Informal
Bahasa informal digunakan untuk dialog antar tokoh yang dekat atau akrab, atau dalam
situasi-situasi yang lebih santai. Bahasa ini bisa menciptakan keakraban dan mendekatkan
pembaca pada karakter.
c. Dialek atau Bahasa Daerah
Penggunaan dialek atau bahasa daerah dapat memberikan warna lokal pada cerita. Hal ini
dapat membantu menciptakan setting yang autentik dan karakter yang memiliki latar belakang
budaya tertentu.
d. Bahasa Teknis
Cocok untuk cerita-cerita dengan tema ilmiah, teknologi, atau berlatar belakang industri
tertentu. Penggunaan bahasa teknis dapat meningkatkan keakuratan dan mendukung keaslian
cerita.
e. Bahasa Figuratif atau Metafora
Penggunaan bahasa kiasan, simbol, atau metafora dapat memberikan dimensi tambahan pada
cerita. Ini bisa membantu membentuk imajinasi pembaca dan memberikan interpretasi yang
lebih mendalam.