Page 14 - Sesi 5.indd
P. 14
f. Virus tipe VI: RNA utas tunggal (+) dengan DNA perantara dan bereproduksi
dengan transkriptasi balik. Contohnya virus AIDS, virus tetelo, dan virus
leukemia.
g. Virus tipe VII: RNA utas ganda dengan RNA perantara dan bereproduksi dengan
transkriptasi balik. Contohnya Heparnavirus.
5. Klasifikasi virus berdasarkan jenis asam nukleatnya
Berdasarkan jenis asam nukleatnya, virus dapat dikelompokkan menjadi dua, yaitu
sebagai berikut.
a. Virus DNA (Deoksiribovirus) adalah virus yang memiliki asam nukleat jenis
DNA. Contohnya Parvovirus, Papovavirus, Adenovirus, dan Herpesvirus.
b. Virus RNA (Ribovirus) adalah virus yang memiliki asam nukleat jenis
RNA. Contohnya Picornavirus, Togavirus, Flavivirus, Calicivirus, Coronavirus,
Paramyxovirus, Reovirus, Retrovirus, Filovirus, Arenavirus, dan Orthomyxovirus.
6. Klasifikasi virus berdasarkan bentuk dasarnya
Berdasarkan bentuk dasarnya, virus dibedakan menjadi virus bentuk ikosahedral,
helikal, dan kompleks.
a. Virus bentuk ikosahedral adalah virus dengan bentuk tata ruang yang dibatasi
oleh 20 segitiga sama sisi, dengan sumbu rotasi ganda. Contohnya Poliovirus
dan Adenovirus.
b. Virus helikal adalah virus dengan bentuk yang menyerupai batang panjang,
nukleokapsid tidak kaku, berbentuk heliks, dan memiliki satu sumbu rotasi. Pada
bagian atas terlihat RNA virus dengan kapsomer. Contohnya virus influenza dan
TMV.
c. Virus kompleks adalah virus dengan struktur yang amat kompleks dan pada
umumnya lebih lengkap dibandingkan dengan virus lainnya. Contohnya
Poxyvirus (virus cacar).
G. Manfaat Virus
Sebagian besar virus memang merugikan karena merupakan parasit intraseluler obligat
pada sel hidup. Akan tetapi, ada beberapa virus yang dapat dimanfaatkan untuk
meningkatkan kesejahteraan hidup manusia. Di antaranya adalah sebagai berikut.
1. Pembuatan vaksin protein. Selubung virus dapat digunakan sebagai protein khusus
yang akan memacu terbentuknya respons kekebalan tubuh untuk melawan suatu
penyakit.
14