Page 6 - Sesi 5.indd
P. 6
Berikut ini adalah gambar beberapa struktur virus selain bakteriofag.
Sampul RNA
membran RNA Kapsomer
Kapsid DNA
Kapsomer
Kapsomer
Kapsomer
penyusun
penyusun
kapsid
kapsid
Glikoprotein Glikoprotein
Glikoprotein
Influenza virus Tobacco Mosaic Virus Adenovirus
Gambar 3. Struktur virus selain bakteriofag
C. Viroid dan Prion
1. Viroid
Viroid adalah molekul RNA sirkuler tanpa kapsid (telanjang) yang ukurannya lebih kecil
dari virus. Viroid hanya berupa asam nukleat yang terdiri dari beberapa ratus nukleotida
dan tidak mengkode protein. Meskipun begitu, viroid dapat bereplikasi di dalam sel inang
dengan menggunakan enzim seluler. Viroid biasanya menginfeksi tanaman. Molekul
RNA viroid akan mengganggu metabolisme sel dan mengacaukan sistem pengendali
pertumbuhan, sehingga petumbuhan tanaman menjadi terhambat.
2. Prion
Prion adalah protein penginfeksi yang lebih kecil daripada viroid. Prion ditemukan oleh
ilmuwan Amerika, Stanley Prusiner pada tahun 1997. Prion berbeda dengan viroid karena
tidak dapat bereplikasi. Akan tetapi, prion dapat mengubah protein sel inang menjadi
protein versi prion. Penyakit degeneratif sistem saraf pusat (otak) yang disebabkan oleh
prion antara lain adalah sebagai berikut.
a. Skrapi pada domba.
b. CJD (Creuzfeldt-Jacob disease) pada manusia.
c. GSSD (Gerstmann-Straussler-Scheinker Disease) pada manusia.
d. FFI (Fatal Familial Insomnia) atau penyakit susah tidur pada manusia.
e. BSE (Bovine Spongiform Encephalopathy) atau penyakit sapi gila (mad cow disease).
f. Penyakit kuru di Papua New Guinea yang menyerang manusia. Penyakit ini diduga
karena praktik kanibalisme dengan cara memakan otak dari musuh yang terbunuh.
6