Page 19 - Renungan El Bethel - Desember 2023

MENYENANGKAN HATI TUHAN
M E N Y E NAN G K AN H A T I T U H AN

Lalu Samuel berkata kepada Isai: "Inikah anakmu semuanya?" Jawabnya: "Masih tinggal yang bungsu,
tetapi sedang menggembalakan kambing domba." Kata Samuel kepada Isai: "Suruhlah memanggil
dia, sebab kita tidak akan duduk makan, sebelum ia datang ke mari."
Kemudian disuruhnyalah menjemput dia. Ia kemerah-merahan, matanya indah dan parasnya elok.
Lalu TUHAN berfirman: "Bangkitlah, urapilah dia, sebab inilah dia."
1 Samuel 16:11-12

Bacaan: 1 Samuel 16:1-13

etika Tuhan mengutus Samuel untuk mengurapi seorang raja, Tuhan menyuruhnya untuk
mendatangi Isai dan mengurapi anak Isai. Isai mempunyai banyak anak yang suka berperang
Kdan dia pun mengajukan nama-nama anak mereka ini kepada Samuel. Namun Samuel menolak
mereka dan mengatakan kepada Isai "bukan yang ini". Kemudian isai berkata ada satu anak lagi, namun
anak itu sedang menggembalakan domba di padang. Akhirnya dipanggilnyalah Daud dan Tuhan berkata
pada Samuel untuk mengurapi anak itu menjadi raja.

Secara manusia, mungkin apa yang dilakukan oleh Isai itu benar, dia melihat pertimbangan-pertimbangan
untuk menjadi raja secara manusia. Seorang raja harus berbadan besar, cakap berperang, elok parasnya,
seperti itulah syarat-syarat dari manusia. Namun Tuhan punya pertimbangan lain, cara Tuhan melihat
berbeda dengan cara manusia melihat. Dia cari orang yang mau mengenal-Nya dan Daud adalah orang
yang suka mencari pribadi-Nya. Itulah sebabnya mengapa Tuhan memilih Daud daripada yang lain. Di
padang ketika dia menggembalakan domba, dia memainkan kecapinya dan terus mencari wajah Tuhan,
dan itu sangat menyenangkan hati Tuhan.

Seringkali dalam kehidupan kita, kita lebih memilih untuk hidup seperti apa yang dipandang baik oleh
manusia. Banyak dari kita yang akhirnya kehilangan perkenanan Bapa itu sendiri karena kita memikirkan
hal-hal lahiriah dalam hidup kita. Tuhan mau hati kita dan hubungan yang melekat pada-Nya, itulah
kerinduan-Nya.
Ayo kita bangun hubungan dengan Tuhan karena itulah yang menyenangkan hati Tuhan.

PERENUNGAN :
Apakah kita memilih untuk dipandang baik di hadapan manusia?
Ataukah, kita mau memiliki hati yang berkenan kepada Tuhan?

DOA
“Tuhan, kami mau meneladani kehidupan Daud yang senantiasa mencari wajah-Mu dan hatinya
melekat kepada-Mu. Ajari kami untuk selalu memiliki hidup yang berkenan kepada-Mu. Kami tidak mau
hanya dipandang baik di hadapan manusia, namun kami mau berkenan dan menyenangkan hati-Mu.
Terimakasih Tuhan, dalam nama Yesus kami berdoa, amin.”

(Yudi) 17 DESEMBER 2023

minggu
minggu