Page 24 - Renungan El Bethel - Desember 2023
P. 24

POSISI SAUL DAN DAUD
                POSI         SI     S   A    U  L    D    A   N    D    A   U   D




                Samuel mengambil tabung tanduk yang berisi minyak itu dan mengurapi Daud di tengah-tengah
                saudara-saudaranya. Sejak hari itu dan seterusnya berkuasalah Roh TUHAN atas Daud. Lalu
                berangkatlah Samuel menuju Rama.
                1 Samuel 16:13 (TB)


                Bacaan: 1 Samuel 18:6-8

                          da  hal  yang  mengusik  hati  saya  ketika  membaca  kisah  tentang  Raja  Saul  dan  seorang  anak
                          bernama Daud. Waktu itu Daud bukanlah siapa-siapa, dia hanya orang kecil yang mengerjakan
                Akehidupan sehari-hari layaknya orang biasa lainnya. Bahkan bisa dibilang Daud itu adalah seorang
                buronan yang dikejar-kejar mau dibunuh, dihimpit situasi , dihimpit dengan kondisi keadaan.


                Hal yang mengusik hati saya adalah ketika berpikir kebalikannya, posisi Saul itu adalah seorang raja. Raja
                punya segala-galanya, raja punya kuasa, punya uang, punya pemerintahan, punya pasukan, punya sumber
                daya manusia dan segala hal yang hebat. Namun justru Saul yang memiliki segala-galanya ini mengejar-
                ngejar anak biasa yang bernama Daud. Kok bisa? Apa hebatnya Daud waktu itu? Kenapa sampai  Saul
                mati-matian mengejar, bahkan mengerahkan pasukannya untuk membunuh Daud. Setakut itukah dia
                dengan orang biasa ini?


                Saya yakin jawabannya ada di 1 Samuel 16:13, ayat nats yang kita baca di atas. Posisi Daud memang
                orang biasa, tidak punya kekuatan dan kekuasaan apapun secara jasmani , tidak ada uang dan tidak ada
                koneksi  yang hebat. Namun sejak pengurapan Tuhan ada pada Daud, maka ada sesuatu yang ILAHI
                yang ditanamkan dalam hidupnya, yaitu Allah sendiri  yang menyertai dia. Hal ini yang membuat Saul,
                meskipun dia lebih segala hal secara fisik, ketakutan terhadap Daud. Sebenarnya Saul tidak sedang takut
                kepada Daud, tapi Saul ketakutan sampai stressss tidak bisa tidur, karena Allah yang besar yang menyertai
                Daud.


                PERENUNGAN
                Ada firman Tuhan berkata Roma 8:31  “Sebab itu apakah yang akan kita katakan tentang semuanya itu?
                Jika Allah di pihak kita, siapakah yang akan melawan kita?"
                Ketika ada Allah yang besar menyatu dengan kita, ketika Firman yang hidup itu ada bersama dengan kita
                , itu yang membuat musuh gemetar dan ketakutan.
                Secara jasmani mungkin kita seperti Daud, kecil dan tidak diperhitungkan manusia. Namun yang perlu
                kita pastikan hanya satu, yaitu Firman yang hidup itu ada di dalam kita, sehingga semua akan baik-baik
                saja :)
                Terus hidup dalam kemuliaan-Nya. Glory to God who was, who is and is to come…


                DOA
                “Tuhan Yesus, kami mau semakin hari semakin menyadari bahwa Engkau tinggal di dalam kami dan
                kami  di  dalam-Mu.  Ketika  kami  tahu  bahwa  firman  yang  hidup  itu  ada  di  dalam  kami,  kami  percaya
                Engkau sendiri yang akan menyertai semua hal dalam hidup kami, kami tidak perlu takut dan gentar.
                Terimakasih Tuhan, dalam nama-Mu kami berdoa, amin.”


                (Henry S.)                                                                                                                                    jumat


                                                                                                                                                              jumat






















                                                                                                                                                                22 DESEMBER 2023
   19   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29