Page 25 - Renungan El Bethel - Desember 2023
P. 25
BY GRACE, THROUGH FAITH
B Y GR A CE, T H RO U GH F A I T H
Karena katanya dalam hatinya: "Asal kujamah saja jubah-Nya, aku akan sembuh."
Tetapi Yesus berpaling dan memandang dia serta berkata: "Teguhkanlah hatimu, hai anak-Ku, imanmu
telah menyelamatkan engkau." Maka sejak saat itu sembuhlah perempuan itu.
Matius 9:21-22
Bacaan: Markus 5:25-34
ejatuhan manusia pertama dalam dosa karena ketidaktaatan mereka di taman Eden, membuat
kita semua turut mengalami kelemahan dan konsekuensi dari dosa tersebut. Alkitab menyebutkan,
Kbahwa kita harus bersusah payah mencari nafkah, kesakitan saat melahirkan, bahkan tubuh kita
pun turut mengalami konsekuensi dari dosa yaitu sakit secara fisik.
Salah satu kisah terkenal dalam Alkitab ialah seorang wanita yang mengalami sakit pendarahan selama 12
tahun. Sekian lama ia mengalami sakit, dan mungkin ia sudah hampir kehilangan harapan untuk sembuh
kembali. Bahkan dalam Markus 5:26 dikatakan bahwa ia telah berulang-ulang diobati oleh berbagai
tabib, namun keadaannya malah semakin memburuk. Hingga suatu hari ia mendengar ada seseorang
bernama Yesus yang terkenal bisa menyembuhkan orang sakit. Namun masalahnya, kemanapun Dia
pergi, orang banyak selalu mengerumuni-Nya. Tapi wanita itu tidak menyerah, keyakinan dalam dirinya
mendorongnya untuk melakukan sesuatu. Dengan penuh iman ia berkata “asal ku jamah jubah-Nya, aku
pasti sembuh.”
Dan keajaiban pun terjadi, iman yang ia miliki menarik sebuah kuasa dari diri Yesus, wanita itu benar-benar
sembuh. Bahkan Yesus memvalidasi hal tersebut dengan berkata “imanmu yang telah menyembuhkan
engkau.”
Jadi, apakah kasih karunia Tuhan yang menyembuhkannya? Atau iman wanita itu?
Kita semua percaya bahwa dalam Yesus kita beroleh kasih karunia. Pengorbanan-Nya di kayu salib telah
membuktikan-Nya. Bahkan sepanjang hidup kita, kasih karunia Tuhan lah yang menyertai kita. Namun
dari kisah wanita yang sembuh dari pendarahan itu kita belajar bahwa kasih karunia Tuhan bekerjasama
dengan iman dari wanita tersebut. Dari sekian banyak orang yang menyentuh Tuhan Yesus, ada satu
sentuhan yang membuat kuasa dari dalam diri Yesus keluar. Satu sentuhan penuh iman itulah yang
menggerakkan Tuhan.
Apapun yang kita alami dalam hidup kita, jangan lupakan sebuah prinsip “by grace through faith”. Jangan
pernah meragukan kasih karunia Tuhan yang memenuhi hidup kita, namun juga ingat bahwa iman kita
bekerjasama dengan kasih karunia Tuhan, yang kemudian dapat menarik kuasa-Nya untuk bekerja luar
biasa dalam kehidupan kita.
PERENUNGAN
Apakah kita menyadari kasih karunia Tuhan yang besar dalam hidup kita?
Masih adakah iman dalam hati kita?
DOA
“Tuhan Yesus, ajari kami untuk memiliki iman yang cukup untuk menarik kuasa-Mu bekerja dalam setiap
kehidupan kami. Biarkan iman yang kami punya, bekerjasama dengan kasih karunia yang telah Engkau sabtu
limpahkan dalam hidup kami. Amin.”
sabtu
(Adinda) 23 DESEMBER 2023