Page 32 - Renungan El Bethel - Januari 2024
P. 32
MENGASIHI YESUS
M EN G A SIH I Y ESUS
Kata Yesus kepadanya untuk ketiga kalinya: "Simon, anak Yohanes, apakah engkau mengasihi Aku?"
Maka sedih hati Petrus karena Yesus berkata untuk ketiga kalinya: "Apakah engkau mengasihi Aku?"
Dan ia berkata kepada-Nya: "Tuhan, Engkau tahu segala sesuatu, Engkau tahu, bahwa aku mengasihi
Engkau." Kata Yesus kepadanya: "Gembalakanlah domba-domba-Ku.
Yohanes 21:17
Bacaan: Yohanes 21: 1-25
anyak bentuk kasih yang diberikan seseorang kepada yang lain seperti memberi perhatian, cinta
dan belas kasih. Banyak pula yang mengasihi karena berbagai alasan, misalnya ucapan terimakasih
Bkepada kedua orangtua yang sudah melahirkan dan membesarkan kita, mengasihi karena ada
daya Tarik kepada lawan jenis, mengasihi karena sudah diberi hadiah atau mengasihi karena empati/iba.
Terkadang kita mengasihi karena kita sudah lebih dulu dikasihi atau kita mengasihi karena kita berharap
ada balasan/timbal balik yang akan kita terima. Tapi apakah kita sudah sadar bahwa Yesus mengasihi kita
tanpa syarat dan cuma-cuma?
Tuhan lebih dulu mengasihi kita dan rela mati di kayu salib demi menebus dosa-dosa kita, tapi apakah
kita sudah mengasihi Tuhan Yesus?
Atau sebaliknya, kita justru sering mengeluh dan mengatakan bahwa Yesus tidak mengasihi kita disaat
kita mengalami pencobaan atau masalah? Apakah kita masih ingat bagaimana Petrus menyangkal Tuhan
Yesus sebelum Yesus mati dikayu salib? (Matius 26:69-75) Kegagalan dan kesalahan Petrus tidak membuat
Tuhan Yesus menghukum atau membenci Petrus, justru sebaliknya Tuhan Yesus tetap mengasihi Petrus
dan memberikan tugas yang mulia bagi Petrus, sebanyak Petrus menyangkal Tuhan Yesus sebanyak itu
Tuhan Yesus menyatakan kasih-Nya bagi Petrus.
Bagaimana dengan kita? Kegagalan dan kesalahan kita tidak membuat Tuhan membenci kita, Dia Allah
yang Maha pengasih dan penyayang, saat kita jatuh Tuhan tidak memperhitungkan kesalahan kita, tapi
ingin agar kita mengingat kasih-Nya, karena kasih-Nya yang membuat kita bisa bangkit dari kegagalan
kita. Mari kita mengasihi Tuhan Yesus dengan tidak menyakiti hati-Nya, mari kita hidup sesuai dengan
kehendak Tuhan, taat dan setia sampai Tuhan Yesus datang ke dunia untuk kedua kalinya.
PERENUNGAN :
Saat kita jatuh dalam dosa, yang harus kita ingat adalah kasih Allah, karena kasih itu membuat kita mampu
bangkit dari semua kegagalan kita.
DOA
“Terimakasih buat Firman-Mu ya Tuhan, kami bersyukur atas kasih-Mu yang besar bagi kami. Ajar kami
untuk senantiasa mengingat kasih-Mu dalam hidup kami, terimakasih Tuhan dalam nama Tuhan Yesus
kami berdoa dan mengucap Syukur. Halleluya. Amin”
(Villa) SELASA
SELASA
30 JANUARI 2024