Page 88 - C:\Users\Public\Videos\MODUL X\FIX\
P. 88

satu bahan utama terbentuknya magma. Jadi, jika di Bumi tidak ada air, daerah dataran
                  rendah kita akan jauh lebih tinggi. Lalu bisakah kita menciptakan air saja?

                         Secara teori bisa, tapi walaupun air hanya terdiri dari dua unsur yaitu H dan O,

                  untuk menggabungkannya menjadi H₂O adalah dengan disulut api, namun membuat air
                  dengan cara  seperti itu sulit dan juga berbahaya, jika dalam jumlah yang banyak bisa
                  mengakibatkan ledakan yang besar. Jadi kesimpulannya adalah jika  di Bumi tidak ada
                  air, maka tidak akan ada kehidupan.


                         Maka dari itu, tatkala Allah Ta’ala menciptakan
                  bumi serta langit dan dia hendak menciptakan manusia
                  di atas bumi, Allah telah lebih dahulu menciptakan air,

                  yang  merupakan  sendi  kehidupan  bagi  manusia  dan
                  segenap  makhluk  hidup  di  sekitar  manusia.  Allah
                  Ta’ala berfirman dalam Al-Qur’an surah Al-Anbiya’ ayat
                  30 yang artinya:                                            Gambar 6.2 Air kebutuhan makhluk hidup
                                                                                     Sumber: Kompas.com
                         “Apakah  orang-orang  kafir  tidak  mengetahui  bahwa  langit  dan  bumi,  keduanya,

                  dahulu  menyatu,  kemudian  Kami  memisahkan  keduanya  dan  Kami  menjadikan  segala
                  sesuatu  yang  hidup  berasal  dari  air?  Maka,  tidakkah  mereka  beriman?”  (QS.  Al-

                  Anbiya'[21]:30).


                         Allah  Ta’ala  memberikan  anugerah  kepada  orang-orang  yang  beriman  dengan
                  menurunkan air dari langit yang menjadi sendi kehidupan. Allah berfirman yang artinya:
                  “Dialah  yang  telah  menurunkan  air  (hujan)  dari  langit  untuk  kamu.  Sebagiannya  menjadi
                  minuman  dan  sebagiannya  (menyuburkan)  tumbuhan  yang  dengannya  kamu

                  menggembalakan  ternakmu.  Dengan  (air  hujan)  itu  Dia  menumbuhkan  untukmu  tumbuh-
                  tumbuhan,  zaitun,  kurma,  anggur,  dan  segala  macam  buah-buahan.  Sesungguhnya  pada
                  yang demikian itu benar-benar terdapat tanda (kebesaran Allah) bagi orang yang berpikir.

                  (QS. An-Nahl[16]:10-11).

                         Allah pun menyematkan pada air sifat mubarak, banyak memberi berkah. Allah
                  berfirman  yang  artinya:  “Kami  turunkan  dari  langit  air  yang  diberkahi,  lalu  Kami
                  tumbuhkan  dengannya  kebun-kebun  dan  biji-bijian  yang  dapat dipanen.”  (QS.  Qaf[50]:9).

                  Allah menyebutkan bahwa penurunan air dari langit dan penghidupan di bumi setelah
                  sebelumnya  tanpa  kehidupan  adalah  suatu  bukti  dan  tanda  atas  eksistensi  Allah  dan
                  keesaan-Nya. Jadi dari setiap nikmat yang telah Allah berikan bagi kehidupan kita, apa
                  yang membuat kita durhaka kepada Allah Ta’ala? Sudahkah kita menjadi orang-orang
                  yang berpikir?



                  E-modul IPA Terpadu Terintegrasi Al-Qur’an dan Hadis                                  74
                  Mencintai Bumi Allah
   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92   93