Page 20 - E-modul dibenahi tanggal 24-2-2023 (1)
P. 20

2. Memahami Cara Menyelesaikan Pecahan Bentuk Aljabar

        Di bagian depan kalian telah mempelajari mengenai bentuk aljabar beserta operasi hitungnya. Pada

    bagian ini kalian akan mempelajari tentang pecahan bentuk aljabar.

    a.  Menyederhanakan Pecahan Bentuk Aljabar


             Suatu  pecahan  bentuk  aljabar  dikatakan  paling  sederhana  apabila  pembilang  dan

         penyebutnya tidak mempunyai faktor persekutuan kecuali 1, dan penyebutnya tidak sama dengan
         nol. Konsep dalam pecahan, yaitu:


               3) Penyebut suatu pecahan tidak boleh nol.

             4) Suatu pecahan tidak boleh disederhanakan dengan cara membagi pembilang

                dan penyebut dengan nol, karena pembagian dengan nol tidak didefinisikan.

    b.  Penjumlahan dan Pengurangan Pecahan Bentuk Aljabar

                Sebelumnya, kalian telah mengetahui bahwa hasil operasi penjumlahan dan pengurangan

         pada pecahan diperoleh  dengan cara menyamakan penyebutnya, kemudian menjumlahkan atau
         mengurangkan pembilangnya. Dengan cara yang sama, juga berlaku pada operasi penjumlahan

         dan pengurangan bentuk pecahan aljabar.

                                                         
                                                     
         Contoh : Tentukan hasil operasi hitung dari  +
                                                   2   3
         Penyelessaikan :


         KPK dari 2 dan 3 adalah 6


                 3(  ) + 2(  )   3   + 2  
           +   =              =
         2   3         6            6

    c.  Perkalian Pecahan Aljabar


                Perkalian  pecahan  aljabar  dilakukan  dengan  cara  mengalikan  pembilang  dengan

         pembilang dan penyebut dengan penyebut








                                                                                                 12
   15   16   17   18   19   20   21   22   23   24   25