Page 17 - MATERI E-MODUL ELISS
P. 17
16
2. Sifat Koligatif Larutan Elektrolit
Sifat koligatif larutan elektrolit pada umumnya lebih besar dibandingkan sifat koligatif larutan
suatu larutan non-elektrolit (jika kedua larutan itu mempunyai molalitas yang sama). Mengapa
sifat koligatif larutan elektrolit berbeda dengan larutan non-elektrolit? Untuk menjelaskan
perbedaan ini seorang, ilmuwan jerman Jakobus van’t Hoff menggunakan faktor i (dari
inisation), selanjutnya disebut faktor van’t Hoff.
Persamaan tersebut berlaku untuk larutan elektrolit yang konsentrasinya sama dengan
larutan non-elektrolit yang dibandingkan. Persamaan koligatif untuk senyawa-senyawa elektrolit
dikalikan dengan i.
Untuk penurunan tekanan uap : ΔP = X t . P° . i
Untuk kenaikan titik didih : ΔT b = K b . m . i
Untuk penurunan titik beku : ΔT f . = K f . m . i
Untuk tekanan osmosis : = M . R . T . i
Artinya, setiap persamaan sifat koligatif dikalikan dengan i.
Coba kamu amati video berikut ini :
Dari paparan vidio diatas, coba anda kerjakan!
Mengapa larutan garam bisa menghantarkan arus listrik?
Dapatkah kamu membedakan larutan elektrolit dan non-elektrolit?