Page 13 - MATERI BIMTEK TOT 2 PPKB PRO-2
P. 13
karya tulis baru dapat disebut sebagi karya tulis ilmiah apabila sedikitnya
memenuhi empat syarat (Yaniawati, 2018), yakni:
1) Logis, yaitu ide disampaikan sesuai dengan logika, masuk nalar dan
masuk akal.
2) Langkah-langkah penyusunan dijiwai atau menggunakan metode
berfikir ilmiah.
3) Sosok tampilannya sesuai dan telah memenuhi persyaratan sebagai
tulisan ilmiah.
Yaniawati (2018) lebih jauh mengungkapkan ciri-ciri karya tulis ilmiah.
Pertama, karya ilmiah bersifat logis, yakni ide yang disampaikan sesuai
menurut logika, benar menurut penalaran dan masuk akal. Kedua, karya
ilmiah bersifat sistematis, yakni teratur menurut sistem sehingga
membentuk suatu sistem yang utuh, menyeluruh dan terpadu. Ketiga,
karya ilmiah bersifat objektif, yakni sesuai dengan keadaan sebernarnya
tanpa dipengaruhi pandangan dan pendapat pribadi peneliti. Keempat,
karya ilmiah bersifat etis, yakni mengikuti asas perilaku dan etika yang
sudah disepakati khalayak umum.
Lebih jauh lagi, Nowak dan Thomson (2018) mengungkapkan four traits
of good scientic writing, yaitu:
1) Memiliki tema yang jelas;
2) Memiliki latar belakang informasi yang menjelaskan konteks dari
tema penelitian;
3) Terdapat contoh yang bersifat ilustratif dari tema dan menghadirkan
kesimpulan;
4) Karya tulis ilmiah menggunakan data kuantitatif dan grafik untuk
memberi gambaran dan mendukung tema yang diteliti
Kirub (2006) mengungkapkan bahwa secara umum suatu karya ilmiah
dikatakan memiliki standar karya ilmiah yang baik apabila:
1) Menampilkan akurasi pada aspek masalah yang diteliti;
2) Memiliki aliran gagasan yang logis;
3) Ditulis dengan jelas dan mudah dipahami;
4) Mengikuti kaidah penulisan ilmiah;
5) Bebas dari jargon dan kata-kata slang;
6) Memiliki ilustrasi yang lengkap dan sesuai;
7) Tidak mengandung plagiasi;
8) Memiliki hasil yang orsinil.
Secara rinci, karya ilmiah mempunyai ciri-ciri sebagai berikut (Zulfikar
dalam http://fikarzone.wordpress.com):
7