Page 10 - Materi ajar Farmakologi-Obat ANALGETIK ANTIPIRETIKA-Gita Permata Sari
P. 10
3.6 Penggolongan Analgetik
Berdasarkan tingkatan nyeri, WHO menyarankan pedoman penggunaan
analgetik yang dikenal dengan WHO 3-Step Analgesic Ladder. Hal ini
bertujuan agar analgetik yang digunakan sesuai dengan tingkat
nyeri: ringan, sedang, dan berat.
Gambar 4: WHO 3-Step Analgesic ladder
Analgetik dibagi dalam dua golongan besar, yaitu analgetik
narkotik dan analgetik non-narkotik
3.6.1 Analgetik narkotik (analgetik sentral/analgetik opioid)
Analgetik narkotik bekerja di SSP, memiliki daya penghalang nyeri
yang hebat sekali. Dalam dosis besar dapat bersifat depresan umum
(menurunkan kesadaran), mempunyai efek samping menimbulkan
rasa nyaman (euforia). Hampir semua perasaan tidak nyaman dapat
dihilangkan oleh analgetik narkotik kecuali sensasi kulit.
Selain untuk mengatasi nyeri hebat, penggunaan analgetik narkotik
diindikasikan pada kanker stadium lanjut karena dapat meringankan
penderitaan. Fentanil dan alfentanil umumnya digunakan sebagai
premedikasi dalam pembedahan karena dapat memperkuat anestesi
umum sehingga mengurangi timbulnya kesadaran selama anestesi.
5