Page 11 - Pedoman Strategi Pengembangan Kompetensi WI
P. 11

2.  Penyusunan Kamus Kompetensi

                                         Kamus  kompetensi  adalah  kumpulan  kompetensi  yang  berisi
                                  nama, pengelompokan (cluster), level, definisi deskripsi, dan indikator
                                  perilaku yang disusun sebagai pedoman penjelasan atas unsur-unsur

                                  suatu kompetensi dan menjadikan dasar dalam penilaian kompetensi
                                  pegawai  (Peraturan  Menteri  Keuangan  Nomor  219/PMK.01/2017
                                  tentang  Penilaian  Kompetensi  Ideal  melalui  assesment  center  di

                                  Lingkungan Kementerian Keuangan).
                                         Kamus  kompetensi  merupakan  alat  yang  krusial  dalam

                                  memastikan bahwa standar kompetensi yang disusun efektif, relevan,
                                  dan  dapat  diimplementasikan  dengan  baik.  Hal  ini  sebagai  referansi
                                  yang jelas, standarisasi, identifikasi keterampilan, penyusunan kriteria

                                  penilaian,  pengembangan  SDM,  peningkatan  kualitas  dan penguatan
                                  akreditasi.  Kamus  kompetensi  terdapat  pada  lampiran  1  (Kamus

                                  Kompetensi Widyaiswara Tenaga Teknis Keagamaan).

                              3.  Penyusunan Standar Kompetensi Jabatan (SKJ)

                                         Standar  Kompetensi  Jabatan  (SKJ)  Widyaiswara  Teknis
                                  Keagamaan disusun dengan mengacu pada Keputusan Menteri PANRB
                                  Nomor  SKJ.1  Tahun  2023  tentang  Standar  Kompetensi  Jabatan

                                  Fungsional  Widyaiswara  yang  meliputi  kompetensi  teknis,  manajerial,
                                  dan  sosial  kultural.  Sebagai  upaya  menyelaraskan  antara  tugas  dan
                                  fungsi  Kementerian  Agama  dengan  kebutuhan  pengembangan

                                  kompetensi widyaiswara tenaga teknis keagamaan maka perlu disusun
                                  standar kompetensi widyaiswara tenaga teknis keagamaan.

                                         Kompetensi teknis substantif keagamaan ditambahkan sebagai
                                  bagian dan ditetapkan menjadi satu kesatuan dari standar kompetensi
                                  widyaiswara tenaga teknis keagamaan. Kompetensi tersebut kemudian

                                  dijabarkan ke dalam indikator kompetensi yang mengindikasikan tingkat
                                  atau  level  penguasaan  kompetensi  dari  yang  terendah  sampai  yang

                                  tertinggi yaitu level 1 sampai dengan level 5.




                                                                                                        11
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16