Page 72 - Pedoman Strategi Pengembangan Kompetensi WI
P. 72
4.3. Mampu mengevaluasi esensi ajaran
gereja.
4.4. Mampu mengevaluasi esensi hukum
gereja.
47. Media Penyuluhan 4 Mampu 4.1. Mampu mengevaluasi pemanfaatan
Berbasis TIK mengevaluasi media TIK yang dapat digunakan dalam
media penyuluhan, seperti slide presentasi,
penyuluhan video, audio, dan media online.
berbasis 4.2. Mampu mengevaluasi penerapan
teknologi prinsip-prinsip pembuatan konten
informasi dan penyuluhan yang efektif dengan
komunikasi (TIK) memanfaatkan media TIK.
4.3. Mampu mengevaluasi pengelolaan
media penyuluhan berbasis TIK.
48. Metode Penyuluhan 4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi pemanfaatan
Digital mengevaluasi media digital.
metode 4.2 Mampu mengevaluasi penerapan
penyuluhan komunikasi virtual.
digital 4.3 Mampu mengevaluasi konten
penyuluhan digital.
4.4 Mampu mengevaluasi pemanfaatan
webinar dan live streaming.
4.5 Mampu mengevaluasi pengembangan
konten dan metode penyuluhan digital
pada media sosial.
H. Agama Buddha
49. Manajemen 4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi pengelolaan
Pengelolaan mengevaluasi wihara yang bersih dan sehat
Wihara yang Bersih pengelolaan 4.2 Mampu mengevaluasi dan mengatasi
dan Sehat wihara yang permasalahan dalam pengelolaan wihara
bersih dan sehat yang bersih dan sehat
4.3 Mampu mengevaluasi desain
pengelolaan wihara yang bersih dan
sehat berdasarkan Keputusan Dirjen
Bimas Buddha.
50. Pemberdayaan 4 Mampu 4.1 Mampu mengevaluasi strategi
Ekonomi Umat mengevaluasi pemberdayaan ekonomi umat Buddha.
strategi 4.2 Mampu mengevaluasi permasalahan dan
pemberdayaan memberikan alternatif solusi pada
ekonomi umat strategi pemberdayaan ekonomi UMKM
secara efektif Buddha.
4.3 Mampu mengevaluasi desain strategi
pemberdayaan ekonomi umat Buddha.
51. Pembinaan 4 Mampu 4.1. Mampu mengevaluasi problematika
Keluarga Hitta mengevaluasi keluarga Hitta Sukhaya.
Sukhaya praktik dan 4.2. Mampu mengevaluasi problematika
problematika keluarga Hitta Sukhaya dari aspek
keluarga Hitta psikologi perkawinan.
Sukhaya