Page 7 - e- Modul_Kelompok 6_ TM B
P. 7
Peluang Kejadian
Majemuk
Peluang Kejadian Saling Bebas
1. Tujuan Pembelajaran
Setelah pembelajaran ini diharapkan siswa dapat mendeskripsikan dan
menentukan konsep peluang kejadian saling bebas sekaligus dapat menyelesaikan
masalah yang berkaitan dengan konsep peluang kejadian saling bebas.
2. Uraian Materi
Sebelum masuk ke materi peluang kejadian saling bebas, alangkah baiknya kita
mengingat kembali tentang definisi peluang. Secara matematika, peluang bisa
dikatakan sebagai probabilitas yang merupakan suatu langkah untuk mengungkapkan
bahwa kejadian yang berlaku atau yang telah terjadi. Berdasarkan integrasi Islam,
besaran niali peluang antara 0 hingga 1. Suatu kejadian yang memiliki nilai peluang 1
adalah suatu kejadian yang pasti atau telah terjadi, contohnya kejadian siang dan
malam yang telah Allah ciptakan. Sedangkan, suatu kejadian yang memiliki nilai 0
merupakan suatu kejadian yang mustahil atau tidak mungkin terjadi, misalnya Nabi
Muhammad mustahil memiliki sifat kidzib, khiyanah, kitman, dan baladah. Disamping
itu, kuasa Allah memiliki nilai peluang 1 karena Allah menciptakan alam semesta ini
dengan mudah atau bisa dikatakan takdir Allah itu pasti.
Peluang kejadian saling bebas merupakan sebagai peluang kejadian
independen. Biar kita semakin gampang memahaminya, ada sebuah ilustrasi.
Misalnya, guru pendidikan agama Islam hendak memilih masing-masing 2 siswa dari
kelas A dan B untuk diikutsertakan dalam lomba qiroat dan lomba kaligrafi nasional.
Di kelas A, sudah terpilih satu siswa untuk lomba qiroat. Maka, peluang seorang siswa
untuk terpilih jadi peserta lomba qiroat jadi terpengaruh, jumlah total siswa dikurangi
satu karena sebelumnya seorang udah diikutkan lomba qiroat. Maka kejadian ini
disebut sebagai peluang kejadian independen. Lantas, bagaimana dengan kelas B?
Kalau di kelas A sudah ada yang terpilih, ada pengaruhnya tidak dengan peluang
dengan kelas B? Jawabannya adalah tidak. Ini merupakan salah satu contoh dari
peluang kejadian saling bebas atau independen.
5