Page 150 - D:\

P. 150

PEDOMAN
FUNGSI : SHIPS MANAGEMENT NOMOR : A-002/C0000/2022-S0
JUDUL : SHIPBOARD OPERATION REVISI KE : 01
MANUAL (SOM) BERLAKU TMT : 01/08/2022
HALAMAN : 27 / 172

b. Petugas yang bertanggung jawab harus memeriksa kelayakan tali-
temali tangga pilot dan mengawasi embarkasi / penurunan pilot.
Sebuah pelampung, yang dilengkapi dengan lampu yang dapat
menyala sendiri, harus ditempatkan di dekat tangga pilot.
c. Tali pengangkat juga harus tersedia, siap digunakan jika diperlukan.

d. Pada malam hari, tangga pilot harus diberi penerangan yang memadai.

e. Mengacu pada SOM Bab-4 (HIRA/JSA)

12 Gerakan tentang Kapal

1) Sebagian besar kecelakaan di atas kapal disebabkan oleh tergelincir,
tersandung atau jatuh.
2) Awak harus selalu waspada tidak hanya gerakan kapal, tetapi juga geladak
licin, halangan, bukaan yang tidak dijaga, dll.

3) Saat menggunakan tangga dan jalan setapak, satu tangan harus selalu
bebas untuk memegang pegangan.
4) Perhatian khusus harus diberikan saat berada di area basah (misalnya dek
luar, dapur, tempat wudhu dan pancuran).

5) Mengenakan alas kaki pengaman akan membantu mencegah tergelincir
dan jatuh.
6) Tali tidak boleh dipakai setiap saat di atas kapal.

13 Merokok diatas Kapal

1) Merokok harus dianggap sebagai penggunaan api terbuka, dan oleh
karena itu merupakan sumber api yang memungkinkan. Setiap saat,
kebijakan perusahaan tentang Merokok berlaku dan harus ditegakkan oleh
Master.

2) Merokok di atas kapal hanya diijinkan di Area Merokok yang ditentukan
seperti yang diidentifikasi oleh Perwira Keselamatan kapal.
3) Selama kondisi dan keadaan berikut dan di area berikut yang tercantum di
bawah ini, merokok tidak diizinkan bahkan di area yang ditentukan:

a. Selama pemuatan dan pembuangan cairan yang mudah terbakar dan
meledak (Bahan bakar minyak) dan juga kargo IMDG.
b. Ketika kapal berada dalam zona aman 500-meter yang ditetapkan di
sekitar Rig / Platform / Instalasi.

145 146 147 148 149 150 151 152 153 154 155