Page 326 - D:\

P. 326

PEDOMAN
FUNGSI : SHIPS MANAGEMENT NOMOR : A-003/C0000/2022-S0
JUDUL : EMERGENCY RESPONSE REVISI KE : 01
PLAN (ERP) BERLAKU TMT : 01/08/2022
HALAMAN : 16 / 63

dekat dengan korban tersebut. Dalam melakukannya, hati-hati harus
diterapkan pada turbulensi gelombang dan asupan baling-baling.

6) Dimana masalah Man Overboard (MOB) belum diamati, pertimbangan
tambahan berikut harus dimasukkan ke dalam prosedur di atas:
a. Mulailah pencarian di kapal;
b. Jika tidak ditemukan, memastikan terakhir kali orang tersebut terlihat,
perhatikan kondisi cuaca / laut termasuk suhu air;

c. Perhatikan setiap perubahan arah / kecepatan yang terjadi sejak terakhir
kali orang terlihat;

d. Tentukan titik datum untuk pola pencarian;

e. Broadcast pesan URGENSI melalui saluran komunikasi: Kapal ke Kapal
dan Ship to Shore;
f. Pastikan "SAR" pusat diinformasikan dan membuka jalur komunikasi;

g. Menginformasikan ke DPA;

h. Menentukan lokasi kapal di sekitarnya;
i. Putar kapal untuk kembali ke lokasi yang ditentukan untuk pola
pencarian;

j. Mulailah pola pencarian dan pasca pengintai dengan teropong;

k. Jika seseorang terlihat kembali ke prosedur di atas untuk pemulihan
orang;

l. Lanjutkan pola pencarian sampai kelangsungan pencarian telah
tercapai. Ini akan ditentukan oleh Master dan harus memperhitungkan
laporan kondisi, termasuk suhu air dan pendapat ahli dari pusat SAR;
m. Pastikan semua pihak yang relevan diberitahu tentang hasil kejadian.

5. Meninggalkan Kapal (Silakan juga merujuk ke Form: ERP_C-01)
1) Perintah untuk Meninggalkan (ABANDON) Kapal akan diberikan hanya oleh
Master atau Officer yang mewakili untuk dia dan umumnya akan dengan
kata dengan mulut saja. Pesanan ini akan didahului (jika keadaan
memungkinkan) oleh Bersiaplah untuk Meninggalkan Kapal isyarat yang
terdengar merupakan ledakan dari satu pendek diikuti oleh satu panjang
diulang setidaknya tiga kali di kapal "s peluit atau sirene, alarm darurat dan
sistem publik adressor jika dapat digunakan.

321 322 323 324 325 326 327 328 329 330 331