Page 59 - PEDOMAN_SMS_rev.001_oiltanker
P. 59
LAMPIRAN_TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB CREW KAPAL TANKER
9 / 14
7) TUGAS JURU MUDI
Juru mudi harus membantu Serang dan harus melakukan tugas-tugas utama
seperti tercantum dibawah ini :
• Melakukan pengamatan dan pengamatan lorong; melakukan tugas sebagai
pengamat dan membuat catatan serta mengemudi kapal.
• Menjaga kebersihan di anjungan dan lorong serta mematuhi perintah dari
perwira geladak yang bertugas saat melaksanakan atau menggunakan alat
navigasi, aksesoris pada perahu penyelamat, alat-alat penyelamat, tangga
mualim, alat kemudi dan aksesoris anjungan lainnya.
• Melaksanakan tugas yang diperintahkan dan memandu Kelasi.
8) TUGAS KELASI (jika ada)
Kelasi harus menerima perintah dari Serang dan harus melakukan tugas-tugas
utama seperti tersebut dibawah ini:
• Mengembangkan ketrampilan kerja dan melakukan pekerjaan pemeliharaan
lambung kapal, penanganan kargo, penambatan dan pekerjaan lain saat
diperintahkan demikian.
• Bekerja sebagai pengamat navigasional atau pengamat jangkar ketika
diperintahkan untuk melakukan tugas ini oleh Mualim I; mematuhi perintah
orang yang bertugas pada pengamatan.
9) TUGAS KEPALA KAMAR MESIN
• Ia juga harus menjadi Perwira Lingkungan diatas kapal dan harus
memastikan bahwa kapal dan awak mematuhi kebijakan QSHE.
• Harus membahas hal-hal mengenai QSHE dalam Pertemuan Komite
Keselamatan.
• Membantu Nahkoda sepenuhnya dalam segala hal yang terkait dengan
pengelolaan pekerjaan kapal dan pengoperasian kapal.
• Mempersiapkan Perintah Tetap Kepala Kamar Mesin dan Perintah Malam
(apabila relevan) dan memastikan kepatuhan penuh oleh semua pengamat.
• Memimpin dan membimbing bawahan, mengelola tugas-tugas Departemen
Mesin dan memastikan bahwa semua personil di departemen tersebut
memahami perintah, peraturan dan pengumuman dengan menyeluruh serta
mematuhinya.
• Memikul tanggung jawab pengoperasian dan pemeliharaan mesin dan alat
lainnya yang berada dibawah tanggung jawab Departemen Mesin. Termasuk
didalamnya adalah pemeliharaan alat listrik di area berbahaya dan peralatan
yang bersifat eksplosif.
• Memberikan perintah pengoperasian di Kamar Mesin jika perlu, selama
pengoperasian, percobaan mesin atau ketika terdeteksi adanya kekurangan
dalam mesin.