Page 220 - D:\1-SAFETY MANAGEMENT SYSTEM

Page 220 - D:\1-SAFETY MANAGEMENT SYSTEM_pmsol\

P. 220

PEDOMAN
FUNGSI : SHIPS MANAGEMENT NOMOR : A-002/C0000/2022-S0
JUDUL : SHIPBOARD OPERATION REVISI KE : 01
MANUAL (SOM) BERLAKU TMT : 01/08/2022
HALAMAN : 91 / 172

tersedia, harus digunakan. Officer jaga harus mengidentifikasi secara
positif semua tanda-tanda navigasi yang relevan dan juga sesuai dengan
Formulir SOM_B-12 dan merekamnya dalam Master log-book.

13) Navigasi Jarak Pandang Terbatas
Bila menavigasi dalam kabut atau kondisi lain seperti visibilitas terbatas, itu
adalah tanggung jawab Master untuk memastikan bahwa kapal
sepenuhnya sesuai dengan COLREGS. Perusahaan tidak ingin kapal
mereka terlalu terlambat, tapi tetap saja masih kurang. Beberapa jam yang
didapat tidak akan memberikan kompensasi untuk pekan pekerjaan
perbaikan. Perusahaan bergantung pada Master mereka untuk menavigasi
secara hati-hati di visibilitas terbatas. Dalam kabut atau kondisi lain dari
visibilitas terbatas, Master harus memastikan bahwa kapal berjalan di
kecepatan aman pada "stand-by" yang diberikan. Selama kabut, Master
akan tetap di anjungan. Radar hanyalah untuk digunakan sebagai bantuan,
dan tidak dianggap infalibel, dimana itu tidak pasti. Dalam kabut, baik Chief
atau Second Engineer berada di ruang mesin. Jika kabut berdurasi
panjang, mereka akan tetap jaga 6-jam. Mualim Jaga akan memenuhi
Formulir SOM_B-09 dan merekamnya dalam Master logbook.
14) Navigasi di Heavy Weather
Selama perjalanan ini, kapal diperkirakan mengalami periode cuaca berat
atau badai, semua tindakan pencegahan harus diambil untuk menghindari
kerusakan / cedera pada kapal, mesin, kargo dan personil.
Prinsip pertama adalah untuk memastikan bahwa kapal tersebut tidak
dipaksa untuk bekerja MELAWAN cuaca. Hal ini dapat dicapai dengan
hati-hati memantau laut dan kondisi gelombang dan kemudian melakukan
penyesuaian untuk arah dan / atau kecepatan sedemikian rupa bahwa
kapal tidak ditumbuk terhadap cuaca. Pengurangan kecepatan dapat
mengurangi tekanan lebih dari cukup untuk setiap kapal dalam cuaca
berat. Jika cuaca memburuk tiba-tiba, mungkin perlu untuk harus
membawal ballast dalam cuaca berat. Adalah penting bahwa ullages
dalam tangki ballast dipantau secara teratur dan mereka tidak diizinkan
untuk menjadi slack. Berikut ini harus menjadi pedoman:
• Menginformasikan kepada semua Officer dan kru.
• Pastikan lashing yang memadai diambil untuk mengamankan semua
peralatan dan perlengkapan yang longgar. Periksa kembali jika lashing
diambil pada kargo sudah memadai.
• Periksa apakah semua kompartemen kedap air, termasuk flaps
ventilasi dan pintu chain locker dijamin benar.
• Periksa apakah bow stopper untuk jangkar sudah memadai dan
melakukan lashing tambahan yang diperlukan.
• Kurangi kecepatan secukupnya tanpa membahayakan manuver kapal.

215 216 217 218 219 220 221 222 223 224 225