Page 244 - D:\1-SAFETY MANAGEMENT SYSTEM_pmsol\

PEDOMAN
FUNGSI : SHIPS MANAGEMENT NOMOR : A-002/C0000/2022-S0
JUDUL : SHIPBOARD OPERATION REVISI KE : 01
MANUAL (SOM) BERLAKU TMT : 01/08/2022
HALAMAN : 114 / 172

4) Lihat prosedur Pemeliharaan Kapal dalam Bab Pengoperasian Kargo dan
Dek (Khusus untuk kapal AHTS).

6. Bekerja Dengan Permesinan
1) Bagian yang berbahaya permesinan harus dijaga dengan baik.

2) Housekeeping
a. Praktek housekeeping yang baik adalah untuk diberikan prioritas di
semua ruang mesin, seperti bahaya kebakaran sangat lazim.

b. Kebocoran bahan bakar / tumpahan minyak atau harus segera
dibersihkan.

c. Akumulasi sampah tidak diijinkan.

d. Lantai pelat Kamar mesin harus dipelihara yang aman.
e. Bilges harus tetap bersih dan kering, dan diperiksa secara visual, setiap
hari, untuk akumulasi cairan.

f. Jangan pernah memasuki ruang mesin tanpa awak atau kompartemen
tanpa otoritas yang tepat.
g. Alat Pelindung Diri (APD) yang sesuai harus dipakai setiap saat di
ruang mesin.

7. Analisis Minyak (bunker / Minyak Pelumas & Grease / minyak hidrolik)
1) Chief Engineer bertanggung jawab untuk memastikan bahwa sampel
minyak yang diambil dari semua critical machinery.

2) Matrix Program Pengujian Minyak
Produk yang terdaftar harus dikirim ke ditunjuk Otoritas Pengujian
Perusahaan sesuai dengan periode pengujian berikut:

PRODUCT TESTING PERIOD

FUEL OIL After every BUNKERING Operation

LUBE OIL After every oil CHANGE OVER

HYDRAULIC OIL After every 3 MONTHS

8. Bahan Bakar Dan Pelumas
1) Chief Engineer bertanggung jawab untuk memastikan bahwa ada
persediaan bahan bakar dan pelumas yang memadai diatas kapal setiap
saat.

SAFETYY MANAGEMENT SYSTEM_SOM Do not reproduce or distribute without authorization
Prepared by: DPA_@rul
Copyright © 2022. All rights reserved
IMO No 6223578