Page 282 - D:\1-SAFETY MANAGEMENT SYSTEM_pmsol\
P. 282
PEDOMAN
FUNGSI : SHIPS MANAGEMENT NOMOR : A-002/C0000/2022-S0
JUDUL : SHIPBOARD OPERATION REVISI KE : 01
MANUAL (SOM) BERLAKU TMT : 01/08/2022
HALAMAN : 148 / 172
D. PROSEDUR DAN PANDUAN UMUM
1. Sebelum Pemuatan
Pihak pengirim barang, sebelum pemuatan kargo, akan memberikan daftar
muat. Daftar muat akan mencakup antara lain, jenis angkat, jenis kontainer,
bobot dan daftar bahan berbahaya dan kuantitas. Daftar memuat harus
menyatakan berisi deklarasi Keamanan bahwa kontainer disegel sudah
diperiksa untuk stowaways, barang gelap dan paket mencurigakan seperti yang
dipersyaratkan oleh Ship's Security Plan yang berlaku.
2. Mengembangkan Cargo Plan
Master harus mengembangkan Cargo Plan berdasarkan konsultasi dengan
Stevedore Supervisor atau Foreman, Agen dan Mate.
1) Cargo Plan meliputi:
Posisi mengangkat, dengan mempertimbangkan:
a. Pemisahan Barang Berbahaya.
b. Pergiliran discharge/bongkar dan ketersediaan di fasilitas.
c. Cargo harus tidak menghalangi akses yang aman meloloskan diri dari
palka, peralatan darurat, tali tambat, dll
d. Akses aman dari kru untuk titik berlindung saat discharging.
2) Cargo Plan adalah untuk dibuat sesuai dengan:
a. International Maritime Dangerous Goods (IMDG) Code.
b. Stabilitas dan Cargo Securing Manuals.
3) Setelah Cargo Plan selesai itu akan dilampirkan ke salinan dari Manifest
kapal, bersama-sama dengan MSDS, Deklarasi Barang Berbahaya dan
Form Barang Berbahaya.
4) Sebelum setiap operasi kargo dimulai sejak, toolbox meeting harus
diselenggarakan dengan semua crew yang hadir terlibat dalam operasi.
5) Retensi Cargo Dokumen
Cargo Plan dan semua dokumentasi terkait dengan hal tersebut harus
dipelihara di atas kapal selama 12 bulan (yaitu antara audit) untuk
diperiksa oleh Port State Kontrol / Surveyor Badan Klasifikasi
6) Sebelum Kedatangan pada Fasilitas Lepas Pantai / Barge.
Sebelum tiba di fasilitas lepas pantai untuk discharge / backload, Master
harus mendiskusikan dengan personil facility's logistics untuk maksud
discharge / backload (jenis lift, jumlah, bobot estimasi dan item kargo
berbahaya). Dari diskusi ini, sebuah Cargo Plan harus dirumuskan.
7) Sebelum Alongside
a. Sebelum Alongside fasilitas lepas pantai untuk menangani kargo,
urutan berikut harus diikuti:
• Dilengkapi Job Safety / Hazard Analysis (JSA) (SOM_S-12) harus di
tempat untuk operasi dimaksud.
SAFETYY MANAGEMENT SYSTEM_SOM Do not reproduce or distribute without authorization
Prepared by: DPA_@rul
Copyright © 2022. All rights reserved
IMO No 6223578