Page 291 - D:\1-SAFETY MANAGEMENT SYSTEM

Page 291 - D:\1-SAFETY MANAGEMENT SYSTEM_pmsol\

P. 291

PEDOMAN
FUNGSI : SHIPS MANAGEMENT NOMOR : A-002/C0000/2022-S0
JUDUL : SHIPBOARD OPERATION REVISI KE : 01
MANUAL (SOM) BERLAKU TMT : 01/08/2022
HALAMAN : 157 / 172

i. Periksa ketersediaan fasilitas pertolongan pertama dan pemadam
kebakaran yang cukup.
j. Pastikan tidak ada kerusakan disebabkan kepada lingkungan.

17) Towing Arrangement
Towing-arrangement yang harus digunakan untuk towing tongkang sebagai
sistem towing utama. Penarik tali-temali akan terdiri dari beberapa bagian
yang masing-masing memiliki tugas khusus dalam operasi towing. Tak satu
pun dari bagian-bagian yang ditentukan dalam towing-arrangement yang
harus rusak atau menyimpang dari spesifikasi ini sebagai persyaratan
minimum. Persyaratan untuk towing-arrangement yang telah dihitung dalam
persyaratan sesuai Marine Warranty Surveyor.

Susunan towing terdiri dari minimal
a. Dua bracket towing, satu di setiap sisi untuk tongkang bow. Jenis
bracket yang memungkinkan untuk rilis cepat bila terjadi keadaan
darurat.

b. Dua chocks Panama harus dipasang pada setiap sisi haluan tongkang.
c. Dua chafe chain dan wire bridle legs.

d. Satu triangle plate / piring segitiga atau "bridle apex" yang terhubung
dua legs wire bridle.
e. Empat shackle dengan kekuatan yang cukup terhubung ke akhir chain
bridles dan triangle plate tersebut.

f. Salah satu shackle yang menghubungkan triangle plate atau "bridle
apex" ke pennant towing.
g. Satu kawat pennant towing terhubung ke puncak pelat segitiga melalui
sebuah shackle.

h. Satu ukuran yang kompatibel menghubungkan shackle pada akhir kawat
pennant towing. Shackle ini harus digunakan untuk menghubungkan
tug's stretcher tersebut.

Sebuah kawat pemulihan, kawat pemulihan dipasang ke ujung tali kekang
dan mengarah ke winch bow. Kawat pemulihan harus digunakan
mengembalikan tali kekang setelah tug tersebut terputus. Untuk rincian lihat
gambar 1.

286 287 288 289 290 291 292 293 294 295 296