Page 230 - D:\1-SAFETY MANAGEMENT SYSTEM_pmsol\
P. 230
PEDOMAN
FUNGSI : SHIPS MANAGEMENT NOMOR : A-002/C0000/2022-S0
JUDUL : SHIPBOARD OPERATION REVISI KE : 01
MANUAL (SOM) BERLAKU TMT : 01/08/2022
HALAMAN : 101 / 172
3) Pelaksanaan dan Monitoring
a. Tim anjungan harus, sejauh mungkin, bertemu, berdiskusi dan
meninjau fitur tentang rencana perjalanan sebelum dimulainya
perjalanan itu. Fitur utama yang akan dibahas antara lain sebagai
berikut, namun tidak terbatas pada:
• Bahaya navigasi sepanjang rute.
• Daerah kepadatan lalu lintas yang tinggi yang bisa diperkirakan dan
tindakan yang diperlukan.
• Tingkat jam jaga dan kemungkinan kondisi eksternal rute yang
mungkin memerlukan perubahan tingkat, seperti cuaca yang berat,
dan faktor kelelahan dari petugas jaga.
• Status Operasional peralatan navigasi.
• Wajib dan sukarela Vessel Traffic Services (VTS), pelaporan kapal,
dan sistem pengaturan rute lalu lintas sepanjang rute.
• Setiap kegiatan yang tidak biasa yang dapat diperkirakan, seperti
bajak laut.
• Pentingnya pengecekan posisi silang yang berasal dari alat bantu
elektronik oleh perbaikan visual atau radar.
b. Mualim Jaga yang berwenang untuk menyimpang dari rencana untuk
keselamatan kapal karena bahaya tiba-tiba dan tak terduga untuk
navigasi. Master disarankan harus aksi sesegera mungkin.
c. Master harus terus memantau perjalanan itu dan dapat mengubah
rencana perjalanan jika ada parameter penting yang berubah.
d. Posisi kapal harus diplot menggunakan segala cara yang tersedia.
Perbaikan visual atau radar harus melengkapi perbaikan sistem
elektronik. Ini akan memeriksa akurasi dan keandalan sistem elektronik.
Keterbatasan alat bantu navigasi elektronik harus diketahui Mualim
Jaga, untuk menghindari ketergantungan berlebihan pada sistem ini.
e. Perawatan harus diambil di mana peta datum berbeda dari datum
sistem elektronik seperti GPS. Sebuah koreksi pergeseran datum,
mana yang berlaku, akan perlu untuk memasukkan dalam memperbaiki
posisi sistem elektronik. Koreksi diterapkan untuk posisi satelit berasal
disertakan sebagai catatan pada peta yang terkena.
f. Dalam Kasus dimana kapal tersebut mengharapkan untuk lewat
bahaya atau bahaya terdekat pada navigasi sebagaimana terungkap
dalam bagian yang terkena peta Navigational, frekuensi memperbaiki
posisi harus ditingkatkan sesuai dengan itu, sehingga untuk
memastikan bahwa kapal tersebut berlayar dengan aman, sampai dia
cukup bebas dari daerah bahaya.
SAFETYY MANAGEMENT SYSTEM_SOM Do not reproduce or distribute without authorization
Prepared by: DPA_@rul
Copyright © 2022. All rights reserved
IMO No 6223578