Page 292 - D:\1-SAFETY MANAGEMENT SYSTEM_pmsol\
P. 292
PEDOMAN
FUNGSI : SHIPS MANAGEMENT NOMOR : A-002/C0000/2022-S0
JUDUL : SHIPBOARD OPERATION REVISI KE : 01
MANUAL (SOM) BERLAKU TMT : 01/08/2022
HALAMAN : 158 / 172
Figure 1: Typical main tow arrangement
a) Towing bracket
Towing-brackets harus diposisikan di ujung depan tongkang. Mereka
harus dari kekuatan yang cukup dan diposisikan pada lokasi dengan
cukup di bawah dek kekuatan. Mereka biasanya harus diposisikan pada
perpotongan melintang dan membujur bulkheads.
b) Panama chocks
Panama chocks harus dari jenis yang disetujui dan akan dipasang pada
bagian depan untuk tongkang. Mereka perlu dipasang inline dengan
bracket towing untuk memastikan penarik in-line. Di mana tali kekang
tahan di dek tepi, dek tepi harus yang sesuai faired untuk mencegah
Chafe kepada tali kekang. Panama chocks akan memiliki bentuk
mencegah stres lentur berlebihan dalam link rantai / kawat.
c) Chain bridle Leg / Rantai kaki kekang
Setiap bridle panjangnya harus dari stud link chain atau rantai komposit
dan tali kawat. Jika komposit, rantai harus cukup panjang untuk
melampaui deck edge dan / atau Panama chock, untuk mencegah
gesekan tali kawat.
Dalam sudut antara chain bridles tidak akan melebihi 60 derajat dan
idealnya diatur antara 45 dan 60 derajat.
Link akhir akan menjadi link end atau link khusus yang diperbesar agar
sesuai dengan bracket penarik dan shackle.
Koneksi akhir tali kawat sebaiknya harus spelter sockets. Koneksi dipres
dilengkapi dengan thimbles yang dapat digunakan.
SAFETYY MANAGEMENT SYSTEM_SOM Do not reproduce or distribute without authorization
Prepared by: DPA_@rul
Copyright © 2022. All rights reserved
IMO No 6223578