Page 334 - D:\1-SAFETY MANAGEMENT SYSTEM_pmsol\
P. 334
PEDOMAN
FUNGSI : SHIPS MANAGEMENT NOMOR : A-003/C0000/2022-S0
JUDUL : EMERGENCY RESPONSE REVISI KE : 01
PLAN (ERP) BERLAKU TMT : 01/08/2022
HALAMAN : 24 / 63
c. Panggil Master dan Chief Engineer.
d. Tampilan tanda-tanda dan lampu untuk kapal “Not Under Command” -
_ref: Internasional Peraturan Pencegahan Tubrukan di Laut, 1972
e. Broadcast peringatan navigasi untuk kapal lain di daerah tersebut.
f. Memantau posisi kapal.
g. Pertimbangkan berlabuh jika keadaan dianggap perlu. Jika berdekatan
dengan daratan, mempersiapkan anchors segera untuk penyebaran.
h. Ke Engine Room:
• Temukan kesalahan;
• Periksa power balik / preferensi trip reset;
• Mengurangi beban pada switchboard;
• Restart Generator;
• Mengembalikan daya switchboard;
• Restart item yang diperlukan;
• Periksa sistem bantu seperti air limbah, air dll; dan
• Menginformasikan anjungan listrik hidup kembali.
3) Bila daya dipulihkan, Officer Jaga harus:
a. Mengemudikan dengan kompas magnetik.
b. Set radar head-up sampai gyro telah menetap dan kesalahan kompas
telah diverifikasi.
c. Konfirmasi posisi kapal.
d. Hilangkan dan atau matikan lampu atau shapes kapal “Not Under
Command”.
e. Mengaktifkan lampu navigasi yang diperlukan dalam situasi yang
berlaku.
11 Memindahkan Kargo dan Jettisoning
1) Membunyikan alarm umum dan memanggil Master;
2) Mualim Jaga adalah untuk segera melakukan manuver atau memperlambat
kapal untuk meminimalkan rolling dan pitching, pendorong, jika dipasang,
harus disiapkan untuk digunakan;
3) Kru bersiap.
4) Bergantung pada situasinya, mungkin perlu untuk mengurangi kecepatan
seminimal mungkin untuk mempertahankan kemudi. Sinyal navigasi yang
tepat untuk digunakan sesuai kebutuhan.
SAFETYY MANAGEMENT SYSTEM_ERP Do not reproduce or distribute without authorization
Prepared by: DPA_@rul
Copyright © 2022. All rights reserved
IMO No 6223578