Page 345 - D:\1-SAFETY MANAGEMENT SYSTEM_pmsol\
P. 345

PEDOMAN
                 FUNGSI  :  SHIPS MANAGEMENT                      NOMOR               :  A-003/C0000/2022-S0
                 JUDUL      :  EMERGENCY RESPONSE                 REVISI KE           :  01
                               PLAN (ERP)                         BERLAKU TMT         :  01/08/2022
                                                                  HALAMAN             :  35 / 63


                                 •  Jangan  mencoba  untuk  memindahkan  atau  mengganggu  barang
                                     tersebut dengan cara apapun.
                                 •  Jangan menuangkan air ke atas benda tersebut.
                                 •  Gunakan  kasur  dan  /  atau  karung  pasir  untuk  meminimalkan  efek
                                     ledakan, tetapi jangan ditutup-tutupi.
                                 •  Pertimbangkan  untuk  menutup  pintu  kebakaran  yang  dipilih  untuk
                                     meminimalkan efek ledakan.
                                 •  Ingatlah bahwa mungkin ada lebih dari satu bom.
                                 •  Memberi tahu pihak berwenang terkait deskripsi dan lokasi bom.

                                 •  Jika di laut, pergilah ke pelabuhan yang disetujui bersama.

                                 •  Menginformasikan Fleet PMSol.

                       23  Kapal Disstress
                            1)   Pada  kesempatan  paling  awal  setelah  mengidentifikasi  kapal  potensial
                                 genting dan bahaya yang akan terjadi, otoritas yang relevan harus diberitahu
                                 secepat  mungkin,  misalnya  Pusat  Koordinasi  Penyelamatan  (RCC)
                                 Indonesia.  Untuk  membantu  identifikasi  kapal,  semua  upaya  harus
                                 dilakukan untuk memotret kapal tersebut.
                            2)   Setiap sinyal marabahaya yang dikenali digunakan atau dipamerkan baik
                                 secara bersama-sama atau secara terpisah menunjukkan kesusahan dan
                                 kebutuhan bantuan diperlukan.

                            3)   Master  harus  menentukan  sifat  kesusahan  dan  menentukan  bagaimana
                                 mengintervensi jika diperlukan.

                            4)   Dalam kasus keadaan darurat medis di kapal dalam marabahaya, Master
                                 akan  memutuskan  apakah  korban  harus  dirawat  sebelum  Medivac  atau
                                 tidak.

                            5)   Penerimaan personel dari kapal yang mengalami kesusahan hanya boleh
                                 dilakukan dalam keadaan yang ekstrim. Jika ini diperlukan, personel harus
                                 diperlakukan  dengan  hati-hati  sampai  jelas  bahwa  tidak  ada  ancaman.
                                 Kondisi medis personel harus dinilai dan diperlakukan sesuai kebutuhan.

                            6)   Personil dari kapal tertekan harus diisolasi dan dalam kelompok kecil yang
                                 dapat dikelola.
                            7)   Kadang-kadang  kapal  dapat  meminta  air,  makanan  dan  bahan  bakar.
                                 Permintaan semacam itu jangan disamakan dengan kapal dalam kesulitan.
                                 Master, berdasarkan penilaian pada saat itu dan memastikan bahwa tidak
                                 ada orang atau awak kapal yang berisiko cedera atau sakit, akan menyetujui
                                 permintaan tersebut.




                 SAFETYY MANAGEMENT SYSTEM_ERP                                                                                                       Do not reproduce or distribute without authorization
                 Prepared by: DPA_@rul
                 Copyright © 2022. All rights reserved
                 IMO No 6223578
   340   341   342   343   344   345   346   347   348   349   350