Page 25 - Ebook Kiat-kiat Mempelajari Al Qur'an Dengan Mudah
P. 25

ISLAMI SEBAGAI AGAMA

                                         YANG DIRIDHOI ALLAH


            Kita sadari bersama bahwa pada kenyataannya umat Islam terpecah-pecah
            menjadi  beberapa  pecahan  dalam  mengartikan  definisi  Islam  yang  diridhoi

            Allah.

            Pada umumnya umat Islam Indonesia memperoleh pengertian tentang Islam
            dari  orang  tuanya,  dari  katanya  si  anu,  dari  katanya  pak  anu  dan  dari
            katanya  orang  lain.  Pengertian  Islamnya  tidak  dari  hasil  jerih  payah  dan
            usahanya sendiri dalam mengkaji Al Qur’an. Sehingga umat Islam Indonesia
            tidak  mampu  menyeleksi  ucapan-ucapan  “kata  orang  lain  itu”,  apakah
            senafas dengan Al Qur’an atau tidak ? (QS. 2:79).


            Keterbatasan  pengetahuan  tentang  Islam  yang  sangat  sederhana  itu  terus

            menerus  mengakar  menjadi  ilmu  keislaman  keluarganya  turun  temurun
            sampai dengan anak cucunya. Tidak ada yang mau melakukan pengecekan
            dan membandingkannya dengan Al Qur’an (apakah pengertian tentang Islam
            yang dimilikinya sesuai dengan Al Qur’an atau tidak. ?), mereka dihantui oleh
            pemikirannya bahwa manusia tidak boleh mempelajari Al Qur’an bila belum
            bisa  membaca  tulisan  Arabnya.  Hal  itu  menjadi  “biang  keladi”  atau  akar
            penyebab  terjadinya  mazhab-mazhab,  aliran-aliran  dan  kelompok-kelompok
            pemahaman Islam yang berbeda-beda sesuai dengan keislaman yang mereka

            peroleh dari kebiasaan para orang tua sebelumnya.

            Pada  zaman  Nabi  Muhammad  saw  tidak  terdapat  bermacam-macam
            pemahaman tentang Islam. Nabi Muhammad saw dan umatnya pada zaman
            itu  menganut  Islam  yang  berlandaskan  ayat-ayat  Allah,  Islam  yang
            berdasarkan petunjuk Allah. Dengan kata lain Islam yang dibawa oleh Nabi
            Muhammad saw adalah Islam yang, berdasarkan petunjuk Allah atau Islam
            yang berdasarkan Al Qur’an. Islamnya Nabi Muhammad saw tidak mengacu
            kepada       isme-isme       atau     mazhab-mazhab           atau      aliran-aliran.     Pada
            kenyataannya sekarang aliran-aliran baru, paham-paham baru tentang Islam

            dan kelompok-kelompok Islam yang baru lainnya makin bertambah dan lebih
            parahnya lagi masing-masing mengaku “akulah Islam yang paling baik”
            dan  “akulah  Islam  yang  masih  keturunan  langsung  dari  Nabi
            Muhammad  saw  jadi  Islamkulah  yang  paling  diridhoi  Allah”.  Para
            pengikut  rasul  menjadikan  pemahaman  keislaman  terpecah-pecah.  Mereka
            merasa  bangga  dengan  apa  yang  ada  pada  dirinya  masing-masing
            (QS. 23:52-54).





                                                                      MARI BELAJAR BERBUAT BAIK          13
   20   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30