Page 27 - Ebook Kiat-kiat Mempelajari Al Qur'an Dengan Mudah
P. 27
Sumber Dari Kitab Suci Al Qur’an
“Manusia itu adalah umat yang satu. (setelah timbul perselisihan), maka
Allah mengutus para Nabi, sebagai pemberi kabar gembira dan
pemberi peringatan dan Allah menurunkan bersama mereka Kitab
dengan benar, untuk memberi keputusan di antara manusia tentang
perkara yang mereka perselisihkan. Tidaklah berselisih tentang kitab itu
melainkan orang yang telah didatangkan kepada mereka Kitab, yaitu setelah
datang kepada mereka keterangan-keterangan yang nyata, karena dengki
antara mereka sendiri. Maka Allah memberi petunjuk orang-orang yang
beriman kepada kebenaran tentang hal yang mereka perselisihkan itu dengan
kehendakNya. Dan Allah selalu memberi petunjuk orang-orang yang
dikehendakiNya kepada jalan yang lurus.” (QS. Al Baqarah (02) ayat 213)
“Dan katakanlah kepada hamba-hambaku: “Hendaklah mereka mengucapkan
perkataan yang lebih baik (benar). Sesungguhnya syaitan itu
menimbulkan perselisihan di antara mereka. Sesungguhnya syaitan itu
adalah musuh yang nyata bagi manusia.” (QS. Al Israa’ (17) ayat 53)
“Dan Kami tidak menurunkan kepada-mu Al Kitab (Al Qur’an) ini,
melainkan agar kamu dapat menjelaskan kepada mereka apa yang
mereka perselisihkan itu dan menjadi petunjuk dan rahmat bagi kaum
yang beriman.” (QS. An Nahl (16) ayat 64)
“Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuat kebajikan,
memberi kepada kaum kerabat dan Allah melarang dari perbuatan keji,
kemungkaran dan permusuhan . Dia memberi pengajaran kepadamu agar
kamu dapat mengambil pelajaran.” (QS. An Nahl (16) ayat 90)
“Kami tidak menurunkan Al Qur’an ini kepadamu agar kamu menjadi
susah
.” (QS. Thaahaa (20) ayat 2)
“Manusia dahulunya hanyalah satu umat, kemudian mereka
berselisih Kalau tidaklah karena sesuatu ketetapan yang telah ada dari
.
Tuhanmu dahulu, pastilah telah diberi keputusan di antara mereka tentang
apa yang mereka perselisihkan itu.” (QS. Yunus (10) ayat 19)
“Jikalau Tuhanmu menghendaki, tentu Dia menjadikan manusia
umat yang satu, tetapi mereka senantiasa berselisih pendapat.”
(QS. Huud (11) ayat 118)
“Sesungguhnya agama (yang diridhoi) di sisi Allah hanyalah Islam. Tiada
berselisih orang-orang yang telah diberi Al Kitab kecuali sesudah datang
MARI BELAJAR BERBUAT BAIK 15