Page 61 - Ebook Kiat-kiat Mempelajari Al Qur'an Dengan Mudah
P. 61
Tahap Keenam
Si pembaca Al Qur’an harus mengetahui bahwa Allah menciptakan Al Qur’an
tidak untuk menyusahkan manusia (QS. 20:2). Oleh karena itu hasil
pemahaman dan penafsiran ayat-ayat Allah tidak mengakibatkan Si pembaca
menjadi susah dan tidak menyusahkan orang lain atau merusak alam
semesta. Allah tidak menyukai kerusakan dan kesusahan bagi kehidupan
manusia (QS. 7:56 ; 20:2).
Tahap Ketujuh
Si pembaca Al Qur’an harus mendahulukan ayat-ayat Allah yang
mudah untuk dibacanya. Karena Allah tidak akan menyusahkan manusia
dan Allah tidak membebani manusia di luar kemampuannya (QS. 2:286;
17:84; 20:2; 73:20). Allah memerintahkan manusia mendahulukan ayat-ayat
Allah yang mudah untuk dibacanya (QS. 20:2; 54:17, 22, 32, 40).
Tahap Kedelapan
Si pembaca Al Qur’an harus berbuat kebajikan kepada semua manusia
yang ada di sekitarnya. Allah akan memberikan “Bahasa Al Qur’an”,
“Cahaya Al Qur’an”, “Nur Kenabian” atau “Hikmah Al Qur’an”, hanya
kepada manusia yang berbuat kebajikan dengan kerelaan hati, khususnya
berbuat baik kepada dua orang ibu-bapak, karib kerabat, anak-anak yatim,
orang-orang miskin, tetangga dekat dan tetangga yang jauh, teman sejawat,
ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-
orang yang sombong dan membangga-banggakan diri (QS. 4:36, 48; 12:22;
2:105, 269, 83, 215; 3:133-134; 14:11; 16:2).
Bagaimana mungkin Allah akan memberikan “Hikmah Al Qur’an” atau
“Bahasa Al Qur’an” kepada manusia yang akhlaknya tidak sesuai dengan
ayat-ayat Allah.
Tahap Kesembilan
Si pembaca harus mengetahui bahwa di dalam Al Qur’an itu terbagi dua
macam ayat-ayat Allah (QS. 3:7) yaitu :
1. Ayat-ayat yang Muhkamat adalah ayat-ayat Allah yang terang, tegas,
jelas maksudnya dan mudah dimengerti. Ayat-ayat Muhkamat itu adalah
merupakan intisari atau pokok-pokok isi Al Qur’an yang harus
menjadi prioritas utama untuk dibaca, dipelajari, dilaksanakan dan
MARI BELAJAR BERBUAT BAIK 49