Page 59 - Ebook Kiat-kiat Mempelajari Al Qur'an Dengan Mudah
P. 59

TATA KRAMA MEMAHAMI AL QUR’AN

                                         YANG DIRIDHOI ALLAH


            Sama  halnya  dengan  Tata  Krama  membaca  Al  Qur’an.  Tata  Krama
            memahami dan mengartikan ayat-ayat Allah di Al Qur’an harus berdasarkan

            kaidah-kaidah  yang  telah  Allah  tetapkan  di  dalam  kitab  suci  Al  Qur’an

            (QS. 33:71; 3:32; 4:59, 69, 80; 68:52; 3:138; 45:20).

            Pada  prinsipnya  hanya  Allah  yang  mampu  memberikan  penjelasan  tentang
            pengertian,  pemahaman  dan  penafsiran  dari  ayat-ayat  Allah  yang  telah
            dibacanya melalui (Qalbu) hati nurani dari setiap pembaca. Bukan guru atau
            ustad dan bukan orang lain yang dapat memberikan penafsiran ke dalam hati
            nurani  si  pembaca.  Hanya  Allah-lah  yang  mampu  menjelaskan  ke  dalam
            Qolbu si pembaca saat si pembaca membaca Al Qur’an dan melaksanakannya
            (QS. 75:17-19; 61:2-3; 26:192-194).


            Agar  si  pembaca  mampu  memahami  ayat-ayat  Al  Qur’an  yang  sedang
            dibacanya sesuai dengan tafsiran Allah, maka selama proses membaca dan
            selama  proses  memahami  Al  Qur’an  mau  tidak  mau  harus  mengikuti  jejak
            Rasul Allah yang sesuai dengan keinginan Allah.

            Bahasa  Al  Qur’an  tidak  sama  dengan  bahasa  Arab  atau  dengan  bahasa
            manusia lainnya. Bahasa Al Qur’an penuh dengan hikmah dan penuh dengan

            perumpamaan-perumpamaan,  tidak  dapat  langsung  dicerna  dan  dipahami
            dengan  cepat.  Bahasa  Al  Qur’an  memerlukan  proses  berpikir  sebelum
            menafsirkan  ayat-ayat  Allah  yang  dibacanya  (QS.  18:54;  2:26;  10:1;  36:1;
            10:100). Bahasa Al Qur’an memerlukan pengetahuan dari beberapa ayat-ayat
            Allah  yang  lainnya  sebelum  menafsirkan  bahasa  Al  Qur'an  pada  satu  ayat
            Allah.

            Untuk  memperoleh  penafsiran  bahasa  Al  Qur’an  dari  satu  ayat  Allah  yang
            sedang  dibaca  (bertuliskan  bahasa  Arab),  memerlukan  banyak  pendukung
            ayat-ayat Allah yang lainnya dan hadits Nabinya.


            Untuk  memahami  dan  mampu  menafsirkan  satu  ayat  Allah  di  Al  Qur’an,
            harus  mengetahui  minimal  10  (sepuluh)  ayat-ayat  Allah  sebagai  “Dasar
            Berpikir”  dan  sebagai  “Dasar  Pertimbangan”  sebelum  memperoleh
            “Bahasa Al Qur’annya”

            Berikut  ini  akan  dijelaskan  ayat-ayat  Allah  yang  harus  dijadikan  sebagai
            bahan  pertimbangan  sebelum  menafsirkan  satu  ayat  Allah  untuk

            mendapatkan  “Bahasa  Al  Qur’annya”.  Kumpulan  ayat-ayat  Allah  yang
                                                                      MARI BELAJAR BERBUAT BAIK          47
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64