Page 132 - KIAT MELESTARINAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA

“Karena itu marilah kita menghadap Allah dengan hati yang tulus ikhlas
dan keyakinan iman yang teguh, oleh karena hati kita telah dibersihkan dari
hati nurani yang jahat dan tubuh kita telah dibasuh dengan air yang murni.”
(Ibrani 10: 22)

 Sumber Dari Kitab Suci Agama Buddha

“Ada enam bahaya akibat kebiasaan menganggur atau malas, ia berkata :
dingin, panas, pagi, siang, lapar, kenyang dan ia tidak bekerja. Dengan
demikian semua yang harus ia kerjakan tetapi ia tidak kerjakan , harta
kekayaan baru tidak ia peroleh dan harta kekayaan yang sudah ia miliki
menjadi habis.” (Sigalovada Sutta 13)

Usaha dengan sunguh-sungguh dalam pekerjaan apapun yang dilakukan,
seseorang harus trampil dan produktif, berminat dan meneliti cara-cara yang
ditempuh dan mampu mengelola pekerjaannya secara tuntas dengan
semangat yang tinggi.” (Anguttara Nikaya IV : 281 a)

“Biarlah tubuhku tinggal tulang berbalut kulit dan biarlah daging dan darah
mengering, selama belum tercapai apa yang dapat dicapai dengan
kekuatan daya dan usaha manusiawi , aku tak akan berhenti
berusaha.”(Majjhima Nikaya I : 481)

 Sumber Dari Kitab Suci Weda (Agama Hindu)

“Dari tujuan berbuat ‘yadnya‘ menyebabkan dunia ini terikat oleh hukum
kerja, karena itu bekerjalah demi bakti untuk mendapatkan karunia-
Ku tanpa kepentingan pribadi.” (Weda-gita III.9)

‘Fajar-fajar pagi menebarkan terangnya pada cakrawala. Mereka selalu
bekerja bersama-sama seperti orang-orang yang taat pada

kepercayaannya. Wahai Sang Fajar, semoga sinarmu menyingkirkan
kegelapan. Mereka menebarkan terang bagaikan lengan-lengan
matahari.”(Rgveda. 79.2)

11. Senang Bersilaturrahmi Dengan Siapa Saja

 Sumber Dari Kitab Suci Al Qur'an

“Hai sekalian manusia, bertakwalah kepada Tuhan-Mu yang telah
menciptakan kamu dari diri yang satu, dan dari padanya Allah menciptakan
istrinya; dan dari pada keduanya Allah memperkembang biakkan laki-laki
dan dan perempuan yang banyak. Dan bertakwalah kepada Allah yang
dengan (mempergunakan) nama-Nya kamu saling meminta satu
sama lain, dan (peliharalah) hubungan silaturrahmi.

Sesungguhnya Allah selalu menjaga dan mengawasi kamu.” (QS.
An-Nisaa` (04) ayat 1).

MARI BELAJAR BERBUAT BAIK 124