Page 133 - KIAT MELESTARINAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA

 Sumber Dari Hadits Nabi Muhammad Saw

“Sesungguhnya Allah telah menulis pada umul kitab sebelum ia menciptakan
langit dan bumi : Sesungguhnya Aku adalah yang maha pemurah; Akulah
yang menciptakan rahim, dan barangsiapa yang menyambungkan
silaturrahmi, maka Ku sambungkan ia kepada-Ku. Dan barangsiapa
yang memutuskan silaturrahmi maka kuputuskan ia dari-Ku
.“(Hadits
riwayat Thabrani)

 Sumber Dari Al Kitab Agama Kristen Protestan

"Tetapi hendaklah kamu menjadi pelaku firman dan bukan hanya
pendengar saja, sebab jika tidak demikian kamu menipu diri
sendiri."(Yakobus 1:22)

Aku memberikan perintah baru kepada kamu, yaitu supaya kamu saling
mengasihi ; sama seperti Aku telah mengasihi kamu demikian pula kamu

harus saling mengasihi.”(Yohanes 13:34)

 Sumber Dari Al Kitab Agama Katolik

“Tiga hal yang disukai jiwaku: Allah, dan manusiapun berkenan kepadanya,
yakni: kerukunan di antara saudara dan persahabatan di antara
kawan
, dan suami istri yang selaras.”(Sirakh 25:1)

Dan marilah kita saling memperhatikan supaya kita saling mendorong
dalam kasih dan dalam pekerjaan baik.” (Ibrani 10:24)
 Sumber Dari Kitab Suci Agama Buddha

“Untuk bergaul dan bersahabat dengan apa yang benar dan baik engkau
sendirilah yang tekun menjalankan kebaikan.” (Samyutta Nikaya I hal. 89)

“Bertemu dengan para Ariya adalah baik tinggal bersama mereka
,
merupakan suatu kebahagiaan, orang akan selalu berbahagia bila tak
menjumpai orang bodoh.” (Dhammapada Sukha Vaga Bab XV :10)

 Sumber Dari Kitab Suci Weda (Agama Hindu)

“Semoga semua makhluk memandang kami dengan pandangan mata seorang
sahabat, semoga kami juga dapat memandang semua makhluk sebagai
seorang sahabat, semoga di antara kita saling berpandangan penuh
persahabatan .” (Weda-yajur XXXVI.18)

,
“Dia yang meninggalkan seorang sahabat karib tidak memiliki hak
untuk mempelajari kitab-kitab suci. Apa yang dipelajari, semuanya adalah sia-
sia. Dia tidak mengetahui jalan kebajikan.” (Rgveda X. 71. 6)

MARI BELAJAR BERBUAT BAIK 125