Page 14 - KIAT MELESTARINAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA

berpedoman kepada kitab sucinya masing-masing yang tidak bertentangan dengan
visi dan misi Allah. Seperti halnya umat Islam, harus menguasai isi kandungan Al
Qur’an.

Di dalam Al Qur’an telah dijelaskan bahwa sifat-sifat Islami yang sesuai dengan visi
dan misi Allah harus memenuhi empat hal utama sebagai berikut :

1. Manusia diharamkan berselisih, bertikai, merusak dan bermusuhan dengan
sesama manusia tanpa kecuali, karena berselisih, bertikai, merusak dan
bermusuhan adalah sifat iblis syaitan yang dimurkai Allah (QS. 3:19; 17:53;
16:90; 5:91; 7:56, 85).

2. Manusia diharamkan bersifat dengki dan benci terhadap sesama manusia, karena
dengki dan benci dapat mengakibatkan perselisihan, pertikaian dan permusuhan
(QS. 3:19; 17:53; 5:91; 16:90).

3. Manusia harus menguasai isi kandungan Al Qur'an. Karena semua perintah Allah
berada di dalamnya. Bagaimana mungkin, manusia dapat melaksanakan segala
perintah Allah jika perintah Allah tidak dikuasainya. Al Qur’an harus dibaca,
dipelajari, difahami, dilaksanakan dan syiarkan. (QS.17:36; 29:45; 3:79; 61:2-3;
10:109).

4. Manusia harus selalu menggunakan akalnya, Allah murka kepada manusia yang
tidak menggunakan akalnya (QS. 10:100; 5:100).

Keempat syarat mutlak sifat-sifat Islami tersebut diatas, harus dijadikan dasar
berpikir, berucap, berperilaku dan dasar bersilaturrahmi dengan sesama manusia.
Pada bab-bab berikut ini akan dijelaskan kiat-kiat bagaimana caranya manusia setiap
saat memiliki sifat agamis agar tetap diridhoi Allah dan selamat sejahtera di dunia
maupun di akhirat.

Manusia yang diridhoi Allah harus mengimani kitab-kitab suci yang diturunkan Allah
sebelum Al Qur'an, seperti Taurat, Zabur, Injil, Weda, Tripitaka, Su Si, dan kitab-
kitab suci lainnya yang sesuai dengan Al Qur’an (QS. 2:1-5; 5:48; 10:37).

Oleh karena itu sumber informasi sifat-sifat Islami, tidak hanya bersumber dari Al
Qur'an tetapi harus dilengkapi dengan hadits Nabi Muhammad Saw dan ayat-ayat
Allah dari kitab suci agama-agama yang lainnya. Hal ini bertujuan untuk lebih
memantapkan umat Islam dan umat agama lain bahwa perbedaan agama jangan
dijadikan sumber penyebab perselisihan, pertikaian dan permusuhan.
Mengapa manusia tidak selalu mencari hal-hal yang sama walaupun diantara
manusia, diantara kitab suci dan di antara agama pasti terdapat perbedaan ?

Mencari dan menggali persamaan-persamaan ayat-ayat Allah dari beberapa kitab
suci, bukan berarti menyamakan semua agama. Kumpulan dari segala aspek
persamaan-persamaan dari beberapa agama dapat dijadikan alat untuk
mempersatukan umat manusia dengan tetap melestarikan syariat agamanya masing-
masing.

MARI BELAJAR BERBUAT BAIK 6