Page 143 - KIAT MELESTARINAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
P. 143
PRAKATA
Setelah mempelajari kiat-kiat memelihara sifat Islami berdasarkan Al Qur’an dan
kitab suci agama-agama lainnya maka akan terasa di dalam qolbunya masing-masing
bahwa betapa mulianya ayat-ayat Allah dari semua kitab suci umat beragama yang
telah dirangkum oleh Nabi Muhammad saw di dalam Al Qur'an.
Diharapkan setelah membaca dan mempelajari kiat-kiat memelihara sifat Islami
dengan seksama dan berulang-ulang, akan mewujudkan akhlak, perilaku manusia
Indonesia yang Islami.
Intisari dari perilaku yang Islami dan pasti diridhoi oleh Allah adalah gerakan terpadu
dari niatan, wawasan berpikir, perasaan, mulut, tangan dan kaki bersinerji
menghasilkan aksi berbuat baik kepada semua manusia tanpa kecuali demi
keselamatan dan kesejahteraan bersama.
Ciri-ciri manusia Islami dapat dibuktikan dari aksi budi pekerti melalui gerakan mulut,
tangan dan kakinya, apakah berselisih, bermusuhan atau tidak, apakah merusak atau
tidak, apakah menyusahkan orang lain atau tidak.
Ciri-ciri manusia Islami adalah di mana mulut (ucapan), tangan dan kaki (perbuatan)
sinergi untuk tidak berselisih, tidak bermusuhan dan senantiasa berbuat baik kepada:
Ibu, bapak, karib kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga
dekat/tetangga jauh, teman sejawat, hamba sahaya, dan sesama manusia lainnya
tanpa membeda-bedakan agama dan latar belakangnya.
Sumber Dari Kitab Suci Al-Qur`an
“Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan
sesuatupun. Dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-
kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan
tetangga yang jauh, teman sejawat, ibnu sabil dan hamba sahayamu.
Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan
membangga-banggakan diri.” (QS. An-Nisaa` (4) ayat 36).
Sumber Dari Hadits Nabi Muhammad Saw
“Sebaik-baiknya manusia adalah orang yang memberikan manfaat kepada
orang lain.” (Hadits riwayat Bukhari & Muslim)
“Orang muslim ialah orang yang menyelamatkan orang Islam (yang lain) dari
kejahatan lidahnya dan tangannya. Orang yang beriman ialah orang yang
mengamankan manusia atas darah mereka, dan harta benda mereka.
Orang Muhajirin ialah orang yang meninggalkan apa-apa yang dilarang Allah"
(Hadits riwayat Ahmad)
MARI BELAJAR BERBUAT BAIK 135