Page 48 - KIAT MELESTARINAN KERUKUNAN ANTAR UMAT BERAGAMA
P. 48
Sumber Dari Kitab Suci Agama Buddha
“Jika seseorang menghargai hidupnya sendiri, ia harus menjaganya baik-baik
dan hidup secara lurus. Dan oleh karena tak ada yang lebih berharga bagi
manusia dari pada hidupnya sendiri, maka iapun harus menghargai hidup
orang lain seperti hidupnya sendiri.” (Samyutta Nikaya I Hal. 75 )
Sumber Dari Kitab Suci Weda (Agama Hindu)
“Bila melakukan perbuatan dosa baik terhadap seseorang yang dicintai,
sahabat, sanak keluarga maupun tetangga, bahkan dosa dari pertentangan
dengan orang lain, mohonkanlah harapan dan maaf agar dijauhkan
dari dosa-dosa itu.” (Weda-reg V.85.7)
4. Tidak Mencari-cari Kesalahan Orang Lain
Sumber Dari Kitab Suci Al Qur`an
“Hai orang-orang yang beriman, jauhilah kebanyakan dari prasangka,
sesungguhnya sebagian prasangka itu adalah dosa dan janganlah kamu
mencari-cari kesalahan orang lain dan janganlah sebahagian kamu
menggunjing sebahagian yang lain. Sukakah salah seorang di antara
kamu memakan daging saudaranya yang sudah mati ? Maka tentulah kamu
merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah
Maha Penerima Taubat lagi Maha Penyayang.” (QS. Al-Hujuraat (49) ayat 12)
Sumber Dari Hadits Nabi Muhammad Saw.
“Jauhkanlah dirimu dari prasangka, karena prasangka itu sedusta-dustanya
pembicaraan. Dan janganlah kamu mengintai-ngintai kesalahan
orang lain, janganlah kamu saling mendengki, janganlah kamu saling
membenci, dan janganlah kamu saling membelakangi, jadilah kamu hamba
Allah yang bersaudara.” (Hadits riwayat Bukhari & Muslim).
Sumber Dari Al Kitab Agama Kristen Protestan
"Mengapa engkau melihat selumbar di dalam mata saudaramu, sedangkan
balok di dalam matamu sendiri tidak engkau ketahui.” (Lukas 6:41).
“Janganlah kamu menghakimi, maka kamupun tidak akan dihakimi. Dan
janganlah kamu menghukum, maka kamupun tidak akan dihukum,
ampunilah dan kamu akan diampuni.”(Lukas 6:37)
Sumber Dari Al Kitab Agama Katolik
“Dan ampunilah kami akan kesalahan kami, seperti kami juga
mengampuni orang yang bersalah kepada kami.” (Matius 6:12)
MARI BELAJAR BERBUAT BAIK 40