Page 188 - BAHAN AJAR KAPITA SELEKTA KIMIA BERBASIS CASE METHOD DAN PROJECT
P. 188

Persamaan  di  atas  dapat  diartikan  tiga  mol  A  berkurang  untuk  setiap  mol  B  yang
               terbentuk.  Atau  laju  berkurangnya  A  adalah  tigas  kali  lebih  cepat  dibandingkan

               terbentuknya B. Sehingga laju reaksi tersebut :
                              1 d[A]
               Laju reaksi : −      = -  d[B]
                              3   dt    dt
               Untuk persamaan reaksi : aA  +  bB                         cC +Dd

               Hubungan antara laju reaksi dengan molaritas : v = k [A] [B]  y
                                                                         x
               Keterangan :
               v      = Laju Reaksi

               K      = Tetapan Laju Reaksi

               [ ]    = Konsentrasi Zat
               X      = orde/tingkat reaksi terhadap A

               Y      = orde/tingkat reaksi terhadap B
               x+y    = orde/tingkat reaksi secara keseluruhan

                      Pada persamaan laju, k disebut tetapan laju, yaitu tetapan keproporsionalan atau

               kesetaraan  antara  laju  dan  konsentrasi.  Tetapan  laju  mempunyai  nilai  tertentu  pada
               suhu tertentu, sedangkan pada suhu yang berbeda nilai k juga berbeda sehingga nilai k

               bergantung pada suhu percobaan bergantung pada hukum laju. Semakin besar harga k
               maka  reaksi  akan  berlangsung  dengan  kelajuan  yang  semakin  besar.  Pangkat  dari

               konsentrasi (m) dan (n) disebut tingkat reaksi atau orde reaksi bagi suatu zat. Makna

               fisik dari orde reaksi adalah derajat kontribusi suatu zat (pereaksi, hasil reaksi, atau zat
               lain) yang memiliki pengaruh terhadap kuantitas laju reaksi (r). Pangkat m dan n dapat

               berupa  bilangan  bulat  positif,  negatif,  atau  nol  bahkan  pecahan.  Bilangan  pangkat

               tersebut harus ditentukan secara percobaan dan tidak dapat diturunkan hanya dengan
               melihat. koefisien reaksi. Jadi, hukum laju reaksi adalah hubungan antara variabel laju

               reaksi dengan konsentrasi-konsentrasi zat yang mempengaruhi nilai laju reaksi.

                      Bila  laju  reaksi  diungkapkan  sebagai  berkurangnya  pereaksi  A  atau  B  dan
               bertambahnya produk C atau D tiap satuan waktu, maka persamaan lajunya adalah :

                                         d[A]    d[B]  d[C]  d[D] ............................................
                                     r = -      = -     =     =                               (1)
                                           dt     dt     dt     dt
               dengan  tanda  minus  (-)  menunjukkan  konsentrasi  pereaksi  makin  berkurang  namun

               jika tanda positif (+) menunjukkan konsentrasi produk makin bertambah.

               Untuk reaksi : 2H2O + O2         2H2O





               164 | Berbasis Case Method & Project
   183   184   185   186   187   188   189   190   191   192   193