Page 26 - BAHAN AJAR KAPITA SELEKTA KIMIA BERBASIS CASE METHOD DAN PROJECT
P. 26

STOKIOMETRI

               A.    Hukum Dasar Ilmu Kimia

                     Stoikiometri  adalah  perhitungan  kimia  yang  digunakan  untuk  menentukan,

               perbandingan  massa  unsur  dalam  suatu  senyawa,  rumus  empiris  dan/atau  rumus
               molekul suatu senyawa dengan menggunakan konsep hukum-hukum dasar ilmu kimia

               serta  penggunaan  konsep  mol  dalam  menentukan  produk  yang  dihasilkan  maupun

               reaktan yang bereaksi dari suatu suatu persamaan reaksi.
                 1.  Hukum Proust (Hukum Perbandingan Tetap)

                     Hukum  Proust  menyatakan:  “Perbandingan  massa  atau  banyak  atom  unsur

               penyusun  suatu  senyawa  adalah  tetap”  .  Perbandingan  massa  unsur  H  dan  O  pada
               pembentukan air adalah 1:8. Sebaliknya jika air diuraikan kembali menjadi unsur H dan

               O perbandingan massa unsur–unsurnya adalah tetap 1:8


                 2.  Hukum Dalton (Hukum Perbandingan Lipat)

                     Hukum Dalton  menyatakan  : “Jika  dua  unsur  atau  lebih  dapat  membentuk  lebih
                dari satu macam senyawa, jika massa salah satu unsur tetap maka perbandingan massa

                unsur lain dalam masing-masing senyawa adalah sebagai bilangan bulat dan sederhana”.

                     Misalkan Unsur A dan B membentuk dua macam senyawa yaitu; senyawa I dan II.
                Senyawa I dibentuk oleh A = 50% dan B = 50% massa, sedang senyawa II dibentuk oleh

                A = 60% dan B = 40% massa. Perbandingan massa unsur-unsur di dalam kedua senyawa

               tersebut adalah sebagai bilangan bulat dan sederhana.
                      Senyawa I, Massa A : B = 50 : 50 = 1 : 1

                      Senyawa II, Massa A : B = 60 : 40 = 3 : 2
                      Jika massa A dibuat tetap, perbandingan massa B pada senyawa I dan II adalah

                      3:2. Perbandingan 3:2 adalah bilangan bulat dan sederhana.


                 3.  Hukum Lavoisier (Hukum Ketetapan Massa)

                     Hukum  Lavoisier  menyatakan  :  “Massa  zat  sebelum  dan  sesudah  reaksi  tetap

               sama”.  Perbandingan  massa  unsur  H  dan  O  dalam  senyawa  air  adalah  1:8.  Angka
               perbandingan  tersebut  dapat  diartikan  bahwa  satu  satuan  massa  unsur  H  akan  tepat

               bereaksi dengan delapan satuan massa unsur O membentuk sembilan satuan massa air.

               Jika massa unsur H dan O yang direaksikan tidak sesuai dengan perbandingan massanya,




               4 | Berbasis Case Method & Project
   21   22   23   24   25   26   27   28   29   30   31